 |
| Gambar: Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh. Sumber: Dok. Pribadi. |
Video adalah salah satu sumber pengajaran utama dalam pendidikan jarak jauh. Menggunakan video dalam pembelajaran jarak jauh adalah cara yang konkrit, efektif dan dinamis untuk mengajar. Dukungan video di kelas online biasanya sangat menyenangkan bagi siswa.
Video dalam PJJ terdiri dari perekaman video konten pendidikan. Jauh sebelum hadirnya pandemi Covid-19, konten video pendidikan telah banyak digunakan di lembaga pendidikan. Secara khusus lembaga pendidikan yang menyediakan pembelajaran online, misalnya, Universitas Terbuka (UT) dan Yayasan Trampil Indonesia di Surabaya. Di samping itu video digunakan oleh perusahaan yang menjalankan pendidikan korporat. Sehingga tingkat kualitas pengadaan konten pelajaran ini telah meningkat pesat.
Hadirnya jutaan konten video pendidikan di YouTube telah mendorong guru-guru, mahasiswa dan pelaku pendidikan untuk melakukan kreasi. Menjadi konten creator video pendidikan telah menjamur seiring kondisi pendidikan dunia yang menyelenggarakan program belajar dari rumah (BDR) dan pendidikan jarak jauh.
Alasan Membuat Video untuk Pembelajaran Jarak Jauh
Saat ini, sebagian besar waktu telah digunakan pengguna smartphone untuk menonton video. Tontonan video adalah penyumbang lalu lintas data di internet paling banyak. Selain di YouTube, Facebook, Instagram, dan Twitter, video WhatsApp menyumbang ratusan juta jam tontonan video setiap hari.
Menurut sejumlah riset, ada lebih dari 1 miliar pengguna aktif di YouTube, dan setiap menit sekitar 400 jam konten video dimuat di platform ini. Perangkat seluler smartphone memberikan kontribusi terbesar pada angka-angka tersebut. Melalui seluler, rata-rata waktu yang dihabiskan di YouTube adalah 40 menit. Pengguna YouTube terbanyak pun adalah dari kalangan peserta didik. Program BDR selama pandemi Covid-19 memicu meningkatnya aksek peserta didik ke konten YouTube. Keterbatasan guru, terbatasnya materi pelajaran ter-update membuat mereka memilih belajar mandiri dengan mencari materi pelajaran yang tersedia di YouTube. Selain tentunya adanya penyelenggaraan kelas online lewat live streaming ke YouTube.
Ini adalah bukti bahwa video memiliki daya tarik yang besar, menarik perhatian pengguna, dan menjadi pilihan di antara jenis media lainnya. Secara khusus peserta didik menyukai video pembelajaran oleh karena adanya rekaman penjelasan materi. Konten video melengkapi kebutuhan peserta didik tentang tes online atau tugas mengerjakan pekerjaan rumah selama BDR.
Kemudian, segmen pendidikan online telah menyadari adanya keuntungan besar menggunakan video dalam kelas pembelajaran jarak jauh. Penggunaan video menunjukkan hadirnya metode pembelajaran interaktif. Ini pun telah menjadi tren yang tidak boleh diabaikan oleh siapapun yang menyelenggarakan pembelajaran online.
Berikut beberapa alasan menggunakan kelas video dalam pembelajaran jarak jauh.
- Video lebih efisien dalam menangkap dan menjaga perhatian peserta didik daripada bahan bacaan, misalnya, melalui demonstrasi, video dapat mempermudah pemahaman konsep yang kompleks;
- Menciptakan komitmen yang lebih besar pada peserta didik, berkontribusi membangun kemampuan peserta didik untuk berpikir kritis, memecahkan masalah, meningkatkan kemampuan eksplorasi dan mampu melakukan asimilasi konten;
- Melalui penggunaan gambar dan suara, PJJ dengan video berkontribusi untuk membangun hubungan emosional yang lebih baik antara guru dan peserta didik.
Penggunaan video dalam kelas pembelajaran jarak jauh menawarkan banyak manfaat bagi peserta didik. Video berkontribusi pada pembelajaran yang lebih efektif. Selain itu, pandemi Covid-19 telah menjadikan video sebagai media paling laku untuk penyampaian materi ajar. Konteks ini akan terus berlanjut hingga tahun-tahun mendatang. Tambahan pula konten video pelajaran mendapa dukungan sumber daya lainnya seperti micro teaching, storytelling, dan gamification.
Tips Membuat Video untuk Pembelajaran Jarak Jauh
Produksi video membutuhkan pengetahuan dan keterampilan tertentu. Guru dapam mempelajari dan melakukan upaya pembuatan konten video secara mandiri hingga mencapai hasil yang memuaskan. Jika tidak percaya diri dalam melakukannya sendiri, tidak ada salahnya meminta bantuan professional konten creator. Nah, beberapa tips tentang cara menghasilkan video yang bagus dalam kelas pembelajaran jarak jauh, antara lain:
Buat Konten Video Pendek
Seperti halnya kelas yang berdurasi panjang, video berdurasi panjang cenderung membosankan dan kehilangan perhatian siswa. Asimilasi informasi menjadi lebih mudah bila video berdurasi kurang dari lima menit. Jika menungkinkan durasi video maksimal 10 menit.
Video Panjang Harus Lebih Interaktif
Jika seorang guru membutuhkan video panjang untuk menjelaskan konten dengan baik, cobalah membuatnya seinteraktif mungkin. Misalnya, membangun komunikasi seolah-olah dalam kegiatan pelajaran kelas tatap muka, ajukan pertanyaan yang mendorong penalaran dan debat, tawarkan ringkasan singkat dan jika mungkin bagi konten ke dalam modul sehingga peserta didik dapat mengatur waktu istirahat di antara beragamnya jam pelajaran online. Guru dapat pula menyiapkan lampiran materi dan penugasan di blog untuk mendukung penjelasan materi di video.
Gunakan Transkripsi
Salah satu keuntungan yang hadir dalam kelas online dan kelas pembelajaran jarak jauh menggunakan video adalah kemungkinan menjadi inklusif sepenuhnya. Selain tidak mengharuskan peserta didik bergerak; penggunaan subtitle, audio dan gambar, memungkinkan untuk membantu peserta didik dengan keterbatasan dan kemampuan yang berbeda. Misalnya, dalam pembelajaran bahasa Inggris, maka konten video yang ada di YouTube bisa dimunculkan subtitle-nya dengan memberi klik pada menu subtitle.
Sementara jika guru membuat video secara mandiri tanpa upload ke YouTube, maka ia dapat menyediakan subtitle-nya. Fasilitas ini tersedia pada aplikasi populer pembuatan konten video pembelajaran. Kinemaster dan PowerDirector adalah dua aplikasi yang sudah populer. Fasilitas pengetikan subtitle telah tersedia di dalam aplikasi ini. Aplikasi-aplikasi ini dapat diunduh secara mandiri di Playstore.
Ukuran File Video Mudah Diunduh
Agar tidak kehilangan minat siswa untuk menunggu waktu yang dibutuhkan untuk mengunduh video, maka guru perlu memperhatikan ukuran file video. Pertimbangkan pembuatan versi terpisah untuk pemutaran pada bandwidth rendah. Bahannya juga harus paling responsif mungkin, mudah beradaptasi dengan semua jenis perangkat, secara khusus ramah terhadap smartphone.
Untuk memperkecil ukuran file video, guru dapat menggunakan aplikasi Panda Video compressor. Aplikasi ini juga telah tersedia di Playstore. Memperkecil ukuran file video ikut membantu peserta didik agar nyaman belajar jarak jauh. Jadi, video sebaiknya mendukung prinsip belajar ubiqutous learning, belajar di mana saja dan kapan saja.
Video pembelajaran yang diproduksi dengan baik dalam pembelajaran jarak jauh memiliki daya tarik yang besar. Video dapat menjadi pembeda yang membuat peserta didik memilih kelas online dalam PJJ. Bersamaan dengan adanya pemanfaatan video, penting pula untuk menyiapkan lampiran materi, seperti transkrip penjelasan dalam bentuk tulisan di blog, dokumen Ms. Word atau Ms PowerPoint. Ini akan melengkapi apa yang telah dilihat peserta didik di video.
Yulius Roma Patandean
SMAN 5 Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan
0 komentar:
Posting Komentar