Kamis, 11 Februari 2021

MEMBANGUN KOMUNIKASI EFEKTIF DI KELAS ONLINE

"Memberi apresiasi dan motivasi"

Gambar: Membangun Komunikasi Efektif di Kelas Online

Mengajar secara online adalah salah satu program belajar dari rumah (BDR). Mengajar online dapat dilakukan dengan berbagai metode. Metode yang tepat agar terjalin hubungan interaktif face to face dengan para siswa adalah dengan pemanfaatan aplikasi web conference. Aplikasi yang paling populer yakni aplikasi Zoom. Aplikasi ini menyediakan layanan pertemuan free 40 menit untuk kategori unlicensed account. Durasi ini sudah cukup memadai untuk menjadi sarana konfirmasi dan sharing materi kepada siswa.

Pilihan pada Zoom Meeting

Terlepas dari membicarakan konteks di mana tidak semua siswa terjangkau oleh jaringan internet. Tidak semua siswa memiliki gadget, dan kendala-kendala lainnya. Mengajar online menggunakan Zoom Meeting tetap harus dimaksimalkan. Terlebih untuk wilayah yang jaringan internetnya memadai. Berikut didukung oleh ketersediaan sumber daya lainnya, baik kemampuan sumber daya dari siswa maupun sekolah.

Mengajar online memanfaatkan media ini tidak semata-mata untuk tujuan rutinitas mengajar. Melainkan menjadi opsi untuk memaksimalkan penyampaian materi pelajaran  kepada siswa. Bagaimanapun juga, tanpa siswa menyampaikan secara langsung unek-unek mereka tentang kondisi belajar saat ini, secara umum pilihan mereka masih menghendaki ada sesi di mana guru menjelaskan materi, memberikan contoh soal dan ada sesi canda tawa dalam kelas. Semua ini adalah konteks situasi yang mereka harapkan. Sebuah kondisi yang menggambarkan suasana belajar tatap muka dulu sebelum pandemi COVID-19.

Giat Komunikasi Secara Online

Pada pelaksanaan pembelajaran lewat Zoom, sekali lagi guru harus menyiapkan materi presentasi secukupnya. Presentasi akan membuat siswa fokus pada materi. Eksplorasi materi ajar kemudian dijelaskan secara detail oleh guru.  Nah, dalam proses ini, guru harus melibatkan siswa secara aktif. Artinya guru mulai bergeser dari “pemberi ceramah singkat” menjadi “fasilitator.”

Ketika guru telah menyelesaikan sesi eksplorasi dari materi presentasi, selanjutnya adalah sesi tanya jawab dan konfirmasi atas penjelasan tadi. Jika siswa “tidak bersedia” mengutarakan sesuatu secara langsung, guru bisa menggelitik posisi mereka di rumah secara online. Caranya bagaimana? Guru dapat memulainya dengan menyebut nama siswa satu persatu secara acak. Penyebutan nama ini tidak sekedar diucapkan saja, melainkan menjadi sarana cek presensi secara online kepada siswa.

Agar kelas lebih hidup dan memiliki kesan santai kepada siswa, guru bisa menambahkan canda dan gurauan di sela-sela mengajukan pertanyaan atau memanggil nama siswa. Sangat penting untuk merancang pembelajaran tatap maya dalam suasana santai dan tanpa beban kepada siswa.

Suasana santai inilah yang kemudian memancing sikap komunikatif siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran. Ketika siswa mengutarakan respon, penting untuk memberikan apresiasi. Apresiasi tidak mutlak dalam deretan angka-angka. Paling ideal memberikan pujian sebagai reward. Pujian dan motivasi atas respon siswa dalam pembelajaran online memiliki manfaat ganda. Pertama, memberi kepercayaan diri kepada siswa. Untuk menjaga percaya diri ini, guru sebaiknya menghindari kata “menyalahkan.” Akan lebih baik jika kata tersebut dicarikan padanan kata/frase yang konotasinya positif, seperti menggunakan frase “belum sempurna.”

Manfaat kedua yaitu siswa mendapatkan penghargaan yang telah hilang selama ini. Perlu diingat bahwa para siswa banyak mendapat apresiasi di sekolah selama belajar tatap muka. Apresiasi ini telah berkurang mereka dapatkan dari teman dan guru-guru mereka. Terlebih selama BDR, tidak sedikit siswa yang justru “tertekan” di rumah. Mengapa demikian? Banyak siswa yang harus melakukan pekerjaan sampingan membantu orang tua mencari nafkah. Dalam upaya ini emosi mereka seringkali terguncang oleh kondisi. Sehingga apresiasi sederhana secara lisan dari guru di kelas online adalah obat rindu pemberi semangat untuk membangun kecakapan hidup mereka.

Pada akhirnya komunikasi efektif di kelas online secara tidak langsung telah menggiatkan siswa untuk belajar. Guru tak perlu mengukur dengan norma-norma standar penilaian. Paling baik adalah mengukur pencapaian siswa dengan kasih dan pelayanan. Terjalinnya komunikasi yang baik di kelas online adalah tanda bahwa ilmu pengetahuan belum membeku di pikiran siswa.

 


Yulius Roma Patandean

SMAN 5 Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan

NPA. 20020400134
Share:
Lokasi: Jl. Nusantara No.69A, Bombongan, Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan 91811, Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar

Promo Buku

Promo Buku
Bisa pesan langsung ke Penerbit ANDI Offset atau lewat Penulis (Klik Gambar).

Personal Contact Information

E-mail: romapatandean@gmail.com
HP: 081355632823

About Me

Foto saya
Be proud of the imperfection. It is the true guide to the ultimate welfare of the soul.

YouTube Roma Patandean

Blog Archive

Followers

Visitors

Free counters!

Update COVID-19 di Indonesia