 |
| Gambar: Tampilan Google Drive sebelum masuk ke Google Form. |
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah banyak membawa perubahan ke dunia pendidikan. Selain memengaruhi perubahan strategi dan metode pembelajaran, aspek lain yang banyak terbantu adalah penilaian.
Penilaian
Kehadiran beragam teknologi baru yang berkembang setiap hari pun mebuat penilaian siswa telah berubah sejak memasuki era milenium. Sejujurnya teknlogi telah banyak membantu administrasi guru dalam penilaian.
Telah hadir berbagai cara untuk menilai pembelajaran siswa menggunakan teknologi. Penilaian online adalah yang paling menonjol. Cara ini banyak membuat guru dan siswa berlatih, terlibat dalam pembelajaran, dan menambah wawasan kepada guru tentang proses belajar siswanya.
Penilaian adalah proses mengumpulkan informasi tentang apa yang siswa telah pahami dan ketahui berdasarkan pengalaman pendidikan mereka. Hasil penilaian biasanya digunakan untuk mengidentifikasi area untuk peningkatan dan memastikan bahwa konten pelajaran telah memenuhi kebutuhan pembelajaran.
Jenis Penilaian Online
Ada dua jenis penilaian utama pembelajaran online, yaitu (1) penilaian formatif yang terjadi selama pelajaran online dan digunakan untuk menentukan seberapa baik siswa telah mempelajari materi. Penilaian ini berproses secara berkelanjutan, konsisten, dan memberikan umpan balik kepada siswa. (2) Penilaian sumatif atau ujian akhir yang mengukur apa yang telah dipelajari siswa setelah menyelesaikan suatu periode pembelajaran (satu semester). Penilaian ini dapat memvalidasi seberapa baik penyajian konten pembelajaran. Hasil penilaian ini adalah gambaran tercapainya tujuan pembelajaran secara keseluruhan.
Jelaslah di sini bahwa penilaian lebih dari sekedar nilai. Ketika penilaian dikelola secara bermakna dan dibangun dengan baik, akan membantu siswa untuk mencapai prestasinya. Penilaian akan membantu siswa menyelesaikan tantangan mereka untuk merefleksikan, berinteraksi, dan menerapkan pengetahuan mereka seperti menjawab pertanyaan, memecahkan masalah, dan mengomunikasikan.
Beragam praktik telah hadir saat ini yang dapat guru gunakan untuk mengevaluasi siswa. Metode penilaian yang variatif adalah cara terbaik. Bervariasi artinya penilaian yang berdasarkan pada kebutuhan dan tujuan pembelajaran. Misalnya, kuis online akan menjadi pasangan yang cocok untuk guru jika tujuannya adalah mengukur perolehan pengetahuan dengan cepat. Jika guru ingin menguji keterampilan wawancara/berkomunikasi siswa, bisa menggunakan simulasi dialog.
Beberapa metode penilaian yang paling umum untuk mendukung pembelajaran online siswa akan saya bahas dalam tulisan ini.
Kuis Online
Kuis adalah alat penilaian tradisional. Namun akan menjadi pengalaman yang luar biasa bagi guru dan siswa, jika kuis berpasangan dengan teknologi. Jika sepasang muda-mudi saja yang cocok bisa menjalani hidup romantis, mengapa tidak dengan kuis dan teknologi. Kuis online ini adalah cara terbaik untuk melibatkan siswa dalam pembelajaran. Pertanyaan kuis ayng sederhana dapat berbentuk pilihan ganda, isian, melengkapi kalimat/kata, dsbnya. Salah satu manfaat kuis adalah singkat dan mudah dinilai. Kelebihan lainnya adalah urutan pertanyaan dan opsi jawaban dapat diacak, sehingga setiap kuis siswa itu unik.
Kuis online ideal untuk mengukur hasil pembelajaran pada seluruh siswa. Mengapa? Karena setiap siswa mengikuti tes yang sama, guru dapat membandingkan dan membedakan hasil di berbagai kelas, sekolah, atau bahkan kelompok ektrakurikuler.
Guru dapat memberikan kuis online tanpa pengambilan nilai sebelum pelajaran mulai berproses ke inti, untuk mendapatkan pengukuran dasar dari pengetahuan siswa yang ada. Ini juga bermanfaat sebagai pemanasan bagi siswa. Selain itu, guru juga dapat menyematkan tes uji pengetahuan ke dalam modul (bagi guru yang menggunakannya) untuk memperkuat konsep yang diajarkan dalam pelajaran. Kuis online pun menjadi sarana penilaian akhir pada setiap akhir pembelajaran satu kompetensi dasar. Terlebih kuis online adalah opsi terbaik di masa PJJ dalam melaksanakan penilaian tengah semester (PTS) dan penilaian akhir semester (PAS) untuk mengevaluasi kinerja siswa secara keseluruhan.
Cara Membuat Kuis Online
Kuis online dapat terkoneksi ke siswa dengan mudah menggunakan perangkat pendukung eLearning seperti aplikasi lawas iSpring Suite. iSpring Suite menyertakan alat pembuat kuis yang menawarkan 14 jenis pertanyaan. Aplikasi ini dulunya terintegrasi dengan Ms PowerPoint untuk presentasinya. Sekitar tahun 2017-2018, aplikasi ini masih familiar. Guru hanya perlu memilih template yang sesuai untuk menyusun kuis bagi siswa dengan cepat dan mudah. Guru dapat pula menyempurnakan tes dengan memberikan umpan balik jawaban yang detail, menambahkan slide informasi, dan membuat akses jalur pembelajaran individu. Ini bergantung pada seberapa baik kinerja setiap siswa pada kuis tersebut.
Saat ini Google Form adalah pilihan terbaik, sederhana dan mudah terealisasi di tangan guru. Selain tentunya sudah banyak penyedia kuis online lainnya. Google Form pun telah menyediakan dukungan untuk mendukung kuis online. Guru hanya tinggal memperbanyak latihan copy paste naskah soal ke template Google Form. Selain itu Google Form ramah siswa dan guru, selama ada jaringan internet.
 |
| Gambar: Salah satu contoh kuis online menggunakan Google Form. Sumber: Dok. Pribadi. |
Kuis online berbasis aplikasi tentu sangat membantu guru dalam menilai siswa selama PJJ. Niat untuk mencoba dan belajar adalah kebutuhan dasar bagi setiap guru agar sukses menyelenggarakan kuis online.
Yulius Roma Patandean
SMAN 5 Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan
NPA. 20020400134
0 komentar:
Posting Komentar