Gambar: Produksi video pembelajaran secara mandiri oleh guru. Sumber: Dok. Pribadi.
Pahami Perubahan Pendidikan
Kondisi pendidikan telah banyak berubah. Dulu, hampir semua proses belajar berlangsung secara tatap muka antar guru dan siswa di dalam kelas. Saat ini, siswa telah belajar online, walaupun belum dalam skala yang sangat besar.
Saat ini, tak bisa dipungkiri bahwa siswa adalah konsumen yang aktif terhadap video. Antusiasme mereka terhadap video online sangat tinggi. Selain TikTok yang populer, mereka pun mengaksesnya dari berbagai media dengan penyediaan konten berbasis video. Mulai dari menonton video pendek di YouTube dan Vimeo hingga streaming seluruh film Box Office, drama Korea dan acara TV di Netflix atau Maxstream.
Belajar pada Minat Siswa
Minat siswa yang begitu tinggi ini sebenarnya telah membuka berbagai peluang bagi guru untuk terhubung dengan siswanya secara online. Membuat video pembelajaran, menghasilkan konten baru dan menarik untuk mendukung proses belajar di kelas adalah bagian dari kewajiban guru saat ini. Terlebih untuk menghasilkan video-video dengan format yang menarik dan ramah siswa.
Banyak guru telah memiliki minimal satu smartphone berbasis android saat ini. Dengan telah tersedianya alat produksi video di tangan mereka, artinya telah tersedia akses yang lebih mudah untuk memhasilkan video pembelajaran. Membuat satu, dua, atau beberapa rangkaian video untuk kelas tatap muka maupun online kini telah menjadi sangat mudah.
Utamakan Kehadiran Siswa
Pembelajaran online tentu saja bukan hanya terkait dengan kebutuhan menghadirkan video pembelajaran. Artinya meskipun membuat video cukup mudah saat ini, itu hanya separuh dari perjuangan terkait belajar jarak jauh dan belajar online.
Apa maksud pernyataan di atas? Menghasilkan video pembelajaran tidak cukup hanya dengan memilikinya. Guru harus membuat siswa benar-benar menonton konten pelajaran di dalam video. Replika guru ada dalam video. Sekiranya siswa tidak menontonnya, maka perasaan yang hadir pada gurunya adalah siswa telah mengabaikan materi dari gurunya. Ada video, motivasi siswa untuk mempelajarinya. Katakanlah video pembelajaran adalah menu makanan, jadi selayaknya ada yang menyantapnya. Sehingga memberi manfaat secara lebih luas. Utamakan siswa untuk hadir menontonnya ketika sedang memproduksi video pembelajaran.
Latih dan Terus Berlatih
Lanjut ya. Meskipun ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam belajar online dan membuat video yang menarik, ingat itu tidak sesulit yang dibayangkan. Meskipun seorang guru belum pernah membuat video sebelumnya, ia dapat bangun dari ketidak yakinannya dan memulai kreasinya dengan sedikit latihan, latih pengetahuan dasar merekam, dan jika ia membutuhkannya, libatkan dukungan dari beragam teknologi pembelajaran. Internet telah menyediakan semuanya. Kebesaran jiwa untuk belajarlah yang harus dimiliki seorang guru.
Jadikan Video sebagai Bagian Pembelajaran Online
Dalam pembelajaran online, guru tidak bertemu dengan siswa secara langsung. Beberapa siswa mungkin hanya secara samar-samar mengetahui seperti apa penampilan gurunya. Pada sisi lain bahkan ada yang sangat sedikit mengetahui tentang gurunya.
Di kelas virtual/online/maya, guru adalah orang asing bagi siswa. Belajar online terkadang terasa sangat asing bagi siswa, terutama mereka yang terbiasa dengan interaksi tatap muka dalam pembelajaran tradisional. Sudah tentu, berdasarkan pengalaman belajar online selama ini, tidak jarang siswa melaporkan, merasa sangat terganggun oleh terputusnya koneksi selama online. Terputus-putusya suara guru saat memaparkan materi, buramnya tampilan tulisan dan gambar, dan banyak lagi komentar-komentar ketidaknyamanan dari siswa.
Walaupun berada dalam kondisi seperti itu, kehadiran video online membantu memecahkan masalah tersebut. Caranya? Guru menunjukkan dirinya dengan hadir di kelas online. Ini memungkinkan siswa melihat bahwa: (1) Guru benar-benar ada, (2) Guru sangat peduli terhadap siswa, dan (3) Guru berinteraksi dengan mereka, meskipun itu hanya melalui video singkat. Jika sudah demikian, teruslah gunakan video dalam pembelajaran online.
Raih Perhatian Siswa
Jika semua konten pembelajaran online dalam bentuk teks, kegiatan belajar bisa menjadi sedikit monoton. Video menawarkan kesempatan untuk memvariasikan metode penyampaian pengajaran. Selain itu menjadi sarana melibatkan diri bersama siswa dengan cara menarik perhatian mereka dan mempertahankannya.
Bagaimana caranya? Guru bisa menunjukkan, hindari memberi tahu. Mencoba membantu siswa belajar bagaimana melakukan sesuatu. Artinya, jauh lebih sederhana dan bisa lebih efektif untuk menunjukkannya dalam video daripada menjelaskan dalam teks atau gambar.
Tingkatkan aksesibilitas Siswa
Hadirnya konten video pelajaran, berarti guru menawarkan format lain untuk mendapatkan akses ke materi pembelajaran. Dengan kata lain guru meningkatkan aksesibilitas siswa untuk pembelajarannya. Video dapat bermanfaat bagi siswa berkebutuhan khusus, seperti tunanetra atau siswa yang mengalami kesulitan membaca. Dengan teks dan transkrip, video dapat diakses dan berguna bagi banyak siswa yang belajr secara online.
Efektifkan Video
Nilai jual terbesar untuk konten video pembelajaran adalah nilai praktisnya. Siswa menemukan penjelasan yang lebih efektif lewat video online. Jadi buatlah video mengkomunikasikan konsep dan konten pelajaran dengan efektif. Sederhananya, video berfungsi untuk membantu siswa belajar.
Ketika guru telah mahir menggunakan video, maka videonya harus memiliki tujuan yang nyata dan menambahkan pengalaman belajar baru bagi siswa. Artinya video paling berguna dalam situasi di mana proses menunjukkan lebih baik daripada menceritakan saja. Guru menjelaskan topik yang rumit atau kompleks, teknik atau konsep dengan mudah ditunjukkan melalui contoh atau permainan peran di video.
Terlepas dari gangguan yang dan kekurangan konten video pembelajaran, perlu diingat bahwa ada kalanya video dapat sangat membantu siswa dan tetap terhubung dengan gurunya. Menggunakan konten video pembelajaran dengan bijaksana adalah masukan yang sangat berharga buat guru.
Yulius Roma Patandean
SMAN 5 Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan
NPA. 20020400134
0 komentar:
Posting Komentar