PROFIL

Yulius Roma Patandean, S.Pd., lahir di Tana Toraja, 6 Juli 1984. Menyelesaikan pendidikan S1 Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Kristen Indonesia Toraja (2003-2007). Saat ini sementara melanjutkan pendidikan S2 di Institut Agama Kristen Negeri Toraja.

MENGENALI PLATFORM PENDUKUNG BELAJAR ONLINE

Belajar dari rumah (BDR) merupakan salah satu tindak lanjut anjuran pemerintah untuk memotong rantai penyebaran COVID-19. Sekolah menyelenggarakan BDR artinya sekolah tidak menyelenggarakan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang. Bagaimanapun opsi mengumpulkan siswa di sekolah untuk proses pembelajaran masih menjadi pertimbangan serius. Terutama untuk wilayah dengan zona orange, merah hingga hitam pandemi COVID-19.

BDR dan PJJ di Masa Pandemi Covid-19

Di awal tahun 2021, tepatnya pada awal bulan Februari ini, program Belajar Dari Rumah (BDR) masih menjadi opsi pemerintah dalam memberikan pelayanan pendidikan. BDR dilaksanakan dalam dua acara, yakni Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) daring (online) dan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) luring (offline). PJJ daring mengutamakan ketersediaan sumber daya internet, smartphone dan paket data. Sementara PJJ luring memanfaatkan layanan radio, TV Edukasi, modul, hingga pemanfaatan video pembelajaran dan sumber belajar lainnya di lingkungan peserta didik.

Cara Memanfaatkan Video Pembelajaran di Kelas Digital dan Kelas Terbalik

Pesatnya perkembangan teknologi informasi (TI) harus diakui sangat mendukung pelaksanaan pembelajaran berbasis digital. Digitalisasi turut pula mendorong lahirnya konten-konten video pembelajaran yang berkualitas. Tak bisa dipungkiri bahwa di masa akan datang, video pembelajaran akan banyak memuat bahan ajar berbasis real life, seperti video praktik Biologi berbasis virtual reality (VR). Jika saat ini pembelajaran di laboratorium sebatas mempraktekkan teroti yang siswa peroleh di ruang kelas, maka teknologi VR akan menghadirkan kondisi nyata ayng lebih mempermudah eksplorasi siswa.

MENGEFEKTIFKAN BELAJAR JARAK JAUH: MENGENALI MASALAH DAN MENEMUKAN SOLUSI

Mengajar secara jarak jauh telah menjadi salah satu kegiatan utama banyak pendidik saat ini. Seperti yang sementara berlangsung di berbagai negara, dalam upaya memutus rantai penyebaran COVID-19, sekolah-sekolah di Indonesia, lewat kebijakan pemerintah, telah memilih aktifitas pembelajaran dilaksanakan dari rumah dan secara umum pembelajaran berlangsung online.

Jumat, 21 Oktober 2022

Manfaat Terong dan 5 Sayuran Serta Buah untuk Penderita Asam Urat

 

Terong ungu menjadi pilihan sayuran untuk dikonsumsi penderita asam urat

Asam urat terjadi karena proses penguraian zat purin yang gagal sehingga ada akumulasi jumlah asam urat dalam tubuh. Jadi, sebaiknya pilih sayuran yang boleh dimakan penderita asam urat seperti kentang atau sayuran hijau lain.

Serangan asam urat bisa terjadi mendadak dalam semalam dan bertahan hingga 10 hari. Lagi-lagi, faktor diet atau pola makan sangat berpengaruh terhadap hal ini. Makanan dengan kadar purin tinggi bisa memicu asam urat. Contoh makanan yang dapat memicu asam urat seperti jeroan binatang, daging merah, ikan, makanan laut, alkohol, dan minuman dengan pemanis tambahan

Beberapa jenis makanan di atas secara alami mengandung purin dengan level cukup tinggi. Sementara untuk minuman dengan pemanis tambahan, pengaruhnya bukan dari kadar purin. Fruktosa di dalamnya seperti gula jagung atau gula cair menyebabkan level asam urat dalam darah meningkat. Namun ada banyak pilihan buah dan sayuran yang boleh dimakan penderita asam urat.

Buah dan sayuran yang boleh dimakan penderita asam urat.

Terong

Sayuran yang boleh dimakan penderita asam urat lainnya adalah terong. Kandungan purin di dalamnya rendah dan bersifat alkaline, berlawanan dengan acidic. Artinya, mengonsumsi sayuran seperti terong dapat membantu menetralisir asam urat dalam darah. Terong juga merupakan sayuran kaya antioksidan yang dapat mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh. Orang yang sedang menjaga berat badan kerap memilih sayuran ini untuk membantu mencapai berat badan ideal.

Kentang

Pilihan sayuran yang boleh dimakan penderita asam urat bisa dari kentang karena kadar purin di dalamnya sangat rendah. Belum lagi, kentang tidak mengandung lemak, sodium, atau kolesterol. Dibandingkan dengan pisang pun, kandungan potasium dalam kentang jauh lebih tinggi. Selain itu, kandungan serat dalam kentang juga cukup signifikan sehingga baik untuk pencernaan sekaligus bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Sayuran Hijau

Sudah tak terbantahkan lagi bahwa sayuran dengan daun hijau merupakan sumber serat, folat, dan karoten yang baik untuk tubuh. Apalagi, ada kandungan vitamin C dan vitamin K di dalamnya. Mengonsumsi sayuran hijau aman untuk penderita asam urat. Bahkan, bisa meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh. Contoh sayuran hijau yang mudah diolah dan sangat menyehatkan adalah brokoli, kale, selada, bayam, bok choy, dan banyak lagi.

Tomat

Mudah diolah dan bisa dikonsumsi dengan berbagai cara, tomat  juga bisa jadi pilihan sayuran yang boleh dimakan penderita asam urat. Kandungan antioksidan likopen di dalamnya membantu menurunkan risiko serangan jantung dan kanker. Tak hanya itu, tomat juga merupakan sumber vitamin C, vitamin K, potasium, dan folat.

Jeruk

Selain sayuran yang boleh dimakan penderita asam urat, buah yang juga baik dikonsumsi adalah jeruk karena tinggi kandungan vitamin C. Dengan memastikan asupan vitamin C terjaga, maka sistem imun pun ikut sehat. Bonusnya, buah seperti jeruk juga membantu menurunkan kolesterol dan memastikan tekanan darah terkendali.

Cherry

Buah cherry bahkan kerap dijadikan obat alami mengatasi asam urat. Menurut penelitian, kandungan anthocyanin di dalam cherry dapat menurunkan asam urat. Kandungan ini pula yang menyumbang warna merah  gelap pada buah cherry. Selain cherry, buah lain seperti raspberry dan blueberry juga bisa jadi pilihan.

Selain mengontrol pola makan, perubahan gaya hidup juga perlu dilakukan oleh penderita asam urat. Contohnya dengan rajin kontrol ke dokter, aktif bergerak, memastikan tubuh terhidrasi, hingga membatasi asupan alkohol.

Dikutip dari: https://cantik.tempo.co/read/1352023/terong-dan-5-sayuran-serta-buah-untuk-penderita-asam-urat

Share:

Kamis, 08 September 2022

Cara Membangun Kelas Interaktif dengan Jamboard

Contoh penggunaan sticky notes pada Jamboard. Sumber: Dok. Pribadi


Sebagai pendidik tentulah kita sangat akrab dengan keberadaan papan tulis (white board atau black board) sebagai salah satu fasilitas pembelajaran yang paling sederhana namun fungsional. Guru maupun peserta didik dapat memanfaatkannya secara interaktif dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Simak tutorial penggunaan Google Jamboard di bawah ini.



Google Jamboard

Dalam setiap kondisi pembelajaran, apakah jarak jauh atau tatap muka di kelas, Google Jamboard adalah salah satu inovasi teknologi yang dapat dipakai sebagai substitusi dari papan tulis konvensional tersebut. Sebagai salah satu fitur yang dimiliki oleh Google Workspace for Education, secara sederhana, Jamboard adalah papan tulis digital yang memungkinkan penggunanya untuk menulis, menggambar, menyematkan catatan serta gambar.

Google Jamboard dapat memfasilitasi pembelajaran abad 21 yang menekankan prinsip 4C (communication, critical thinking, creativity and collaboration). Terkait dengan hal ini, salah satu kekuatan Google Workspace for Education adalah adanya fitur share (berbagi). Hal inilah yang menjadikan Google Jamboard dapat menjadi alternatif media pembelajaran interaktif. Guru dan peserta didik dapat bekerja bersama-sama meski dari tempat yang berbeda.

Dikutip dari laman https://s.id/greatjam, Katie Trask, seorang guru social studies di Mason City High School (Amerika Serikat) mengatakan bahwa kelebihan Jamboard adalah fleksibilitasnya yang dapat dimanfaatkan dengan berbagai cara sesuai gaya mengajar yang dimiliki oleh masing-masing guru. Inilah yang membuat pembelajaran tetap segar, menarik dan terus berkembang.

Praktik Baik Jamboard

Pendidik dapat memanfaatkan Google Jamboard untuk mengajak peserta didik berinteraksi secara langsung. Misalnya: peserta didik diminta untuk melakukan brainstorming (curah gagasan) tentang alasan pentingnya belajar tentang label. Tautan Google Jamboard dengan akses editor dibagikan, sehingga peserta didik dapat menyampaikan ide atau jawaban yang mereka miliki melalui fitur sticky note (notes tempel) yang berwarna-warni. Setelah beberapa waktu, tersaji deretan jawaban para peserta didik yang bahkan sudah tertata rapi.

Kedua, pendidik memanfaatkan Google Jamboard untuk kegiatan matching (memasangkan). Dalam papan tulis digital tersebut disediakan bagian-bagian dari sebuah label, maknanya dalam bahasa Indonesia, serta contoh-contoh dari bagian tersebut. Peserta didik dipersilahkan untuk memasangkannya dengan tepat. Fitur utama yang dimanfaatkan adalah add image (semat gambar), sticky note (notes tempel) dan pen (pena). Peserta didik hanya perlu menggeser bagian sticky note dengan kursor menuju posisi yang diinginkan.

Dari kegiatan yang sederhana dengan Google Jamboard ini ada beberapa hal menarik untuk diperhatikan. Pertama, kegiatan ini memberi kesempatan bagi peserta didik yang kurang percaya diri untuk bersuara langsung dalam pertemuan sinkron, namun bisa tetap terlibat aktif dalam pembelajaran. Kedua, hasil aktivitas dalam Google Jamboard dapat disimpan dalam bentuk image (gambar) atau PDF (Portable Document Format) yang kemudian dapat diunggah pada Google Classroom sehingga dapat diakses oleh peserta didik sewaktu-waktu.

Sebagai catatan yang tidak kalah penting, guru perlu memperkenalkan Google Jamboard ini terlebih dahulu kepada peserta didik sebelum menggunakannya. Pengenalan ini bisa dilakukan baik dengan mempraktekannya langsung dalam pertemuan sinkron, maupun dengan membuat video tutorial sederhana yang bisa diakses sewaktu-waktu. Penggunaan Google Jamboard tentu saja masih dapat dieksplorasi lebih jauh. Dengan pilihan fitur, kemudahan akses dan prosedur penggunaan yang tidak terlalu rumit, Google Jamboard dapat menjadi alternatif media interaktif yang menarik dalam pembelajaran daring maupun luring.

Referensi:

https://radarsemarang.jawapos.com/artikel/untukmu-guruku/2021/08/30/google-jamboard-alternatif-media-pembelajaran-interaktif/ 



Share:

Selasa, 02 Agustus 2022

Tunjangan Profesi Guru (TPG) di Era Kurikulum Merdeka

Ilustrasi TPG di era Kurikulum Merdeka. Sumber Gambar: pixabay.com dan pxhere.com

Tunjangan Profesi Guru (TPG) selalu menjadi isu hangat setiap waktu secara khusus di kalangan guru. TPG pun populer di era kurikulum merdeka. Nah, seperti apa nasih TPG di era kurikulum merdeka? Apakah masih ada atau menghilang. Mari simak penjelasan berikut ini.

Beban Kerja Guru

Beban kerja guru pada satuan pendidikan pelaksana Kurikulum Merdeka mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai pemenuhan beban kerja guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah. Berdasarkan ketentuan dalam peraturan tersebut, beban kerja guru mencakup kegiatan pokok sebagai berikut:

  1. merencanakan pembelajaran atau pembimbingan;
  2. melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan;
  3. menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan;
  4. membimbing dan melatih peserta didik; dan
  5. melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja guru.

Kegiatan pokok melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan harus memenuhi beban kerja guru paling sedikit 24 (dua puluh empat) jam tatap muka per-minggu dan paling banyak 40 (empat puluh) jam tatap muka perminggu. Penghitungan kegiatan pokok melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan dihitung dengan cara jam tatap muka dalam 1 (satu) tahun dibagi per-minggu yang menghasilkan paling sedikit 24 (dua puluh empat) jam tatap muka.

Pemenuhan beban kerja guru melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan dilakukan dalam kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Struktur Kurikulum Merdeka merupakan pengorganisasian atas capaian pembelajaran, muatan pembelajaran, dan beban belajar.

Pemerintah mengatur muatan pembelajaran wajib beserta beban belajarnya. Satuan pendidikan dan/atau pemerintah daerah dapat menambahkan muatan lokal dan muatan tambahan sesuai kebutuhan dan karakteristik satuan pendidikan dan/atau daerah. Pembelajaran dibagi menjadi 2 (dua) kegiatan utama, yaitu pembelajaran intrakurikuler dan projek penguatan profil pelajar Pancasila. Projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan kegiatan kokurikuler pada Kurikulum Merdeka.

Pemenuhan Beban Kerja Guru pada Satuan Pendidikan Pelaksana Kurikulum Merdeka

Pemenuhan beban kerja guru pada satuan pendidikan pelaksana Kurikulum Merdeka dapat tercapai apabila jumlah guru pada satuan pendidikan pelaksana kurikulum merdeka sesuai dengan kebutuhan. Kepala satuan pendidikan menghitung kebutuhan guru berdasarkan pemenuhan beban kerja dalam struktur Kurikulum Merdeka. Dalam hal guru tidak dapat memenuhi ketentuan dalam melaksanakan pembelajaran dan pembimbingan paling sedikit 24 (dua puluh empat) jam tatap muka per-minggu berdasarkan struktur Kurikulum Merdeka, guru dapat diberikan:

  1. tugas tambahan; dan/atau
  2. tugas tambahan lain yang terkait dengan pendidikan di satuan pendidikan, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Tugas tambahan lain sebagaimana dimaksud pada angka 2 ditambah dengan tugas sebagai koordinator projek penguatan profil pelajar Pancasila. Tugas tambahan lain sebagai koordinator projek diprioritaskan bagi guru yang masih kekurangan jam pelajaran akibat perubahan struktur kurikulum. Tugas koordinator projek penguatan profil pelajar Pancasila adalah:

  1. mengembangkan kemampuan, kepemimpinan, dalam mengelola projek penguatan profil pelajar Pancasila di satuan pendidikan;
  2. mengelola sistem yang dibutuhkan oleh pendidik sebagai fasilitator projek penguatan profil pelajar Pancasila dan peserta didik untuk menyelesaikan projek penguatan profil pelajar Pancasila dengan sukses, dengan dukungan dan kolaborasi dari koordinator dan pimpinan satuan pendidikan;
  3. memastikan kolaborasi pembelajaran terjadi di antara para pendidik dari berbagai mata pelajaran; dan
  4. memastikan tujuan dan asesmen pembelajaran yang diberikan sesuai dengan capaian profil pelajar Pancasila dan kriteria kesuksesan yang sudah ditetapkan.

Tugas sebagaimana dimaksud pada angka 1 sampai dengan angka 4 di atas dibuktikan dengan:

  1. surat tugas sebagai koordinator projek penguatan profil pelajar Pancasila dari kepala satuan pendidikan;
  2. program dan jadwal kegiatan koordinator projek penguatan profil pelajar Pancasila yang ditandatangani oleh kepala satuan pendidikan; dan
  3. laporan hasil kegiatan koordinator projek penguatan profil pelajar Pancasila yang ditandatangani oleh kepala satuan pendidikan.

Beban kerja tugas tambahan sebagai koordinator projek penguatan profil pelajar Pancasila dapat diekuivalensikan dengan 2 (dua) jam tatap muka per 1 (satu) rombongan belajar setiap tahun untuk pemenuhan jam tatap muka paling sedikit 24 (dua puluh empat) jam tatap muka per-minggu dan paling banyak mengampu 3 (tiga) rombongan belajar. Dalam hal peserta didik untuk mata pelajaran pilihan lebih dari 36 (tiga puluh enam) peserta didik di SMA/MA/bentuk lain yang sederajat dan SMK/MAK, satuan pendidikan dapat membuka rombongan belajar baru. Untuk mata pelajaran pilihan kelas XI dan XII, tidak ada syarat jumlah minimum peserta didik untuk membuka/menawarkan mata pelajaran tersebut. Dalam hal masih terdapat guru:

  1. mata pelajaran Seni dan Prakarya di SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK atau bentuk lain yang sederajat;
  2. mata pelajaran dari kelompok pilihan di SMA/MA/bentuk lain yang sederajat; atau
  3. mata pelajaran pilihan di SMK/MAK.

Setelah diberikan tugas tambahan lain sebagai koordinator projek penguatan profil pelajar Pancasila masih tidak dapat memenuhi ketentuan beban kerja paling sedikit 24 (dua puluh empat) jam tatap muka per minggu karena perubahan struktur kurikulum, guru tersebut dapat diakui memenuhi beban kerja 24 (dua puluh empat) jam tatap muka per-minggu jika pada pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan Kurikulum 2013 telah memenuhi beban kerja paling sedikit 24 (dua puluh empat) jam tatap muka per-minggu. 

Jadi, bapak/ibu guru di mana pun berada, penerapan Kurikulum Merdeka memberi jaminan bahwa TPG tetap terbayarkan sesuai dengan ketentuan yang telah disebutkan di atas.

Sumber: Kepmendikbudristek Nomor 262/M/2022

Share:

Kamis, 28 Juli 2022

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila "DANGKANG"

Sesi foto pada IKM Rayon 4 Enrekang bersama Kepala Sekolah SMAN 4 Enrekang (batik merah) dan SMAS Pesantren Rahmatul Asri 

Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) hari kedua yang berpusat di SMAN 4 Enrekang, Maiwa, Enrekang memiliki keunikannya sendiri. Salah satu keunikan yang menonjol adalah peserta IKM dari tiga sekolah yang hadir (SMAN 4 Enrekang, SMAN 7 Enrekang dan SMAS Pesantren Rahmatul Asri) sangat antusias dan setia mengikuti kegiatan.

Rancangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Presentasi rancangan program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dari salah satu peserta IKM 

Pada materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) semua peserta dari tiga sekolah yang hadir terbagi atas 7 kelompok besar. Ketujuh kelompok mewakili tujuh tema projek P5 dalam Kurikulum Merdeka. Dalam merancang program P5 tersebut, setiap kelompok menyusun garis-garis besar projek.

Gambaran umum garis-garis besar projek antara lain penentuan tema projek, topik projek, isu yang diangkat, tujuan pelaksanaan projek, elemen Profil Pelajar Pancasila yang akan dinilai, alokasi waktu pelaksanaan projek, kegiatan pokok pada setiap pertemuan hingga mata pelajaran beserta perannya yang terlibat pada projek tersebut. Outline projek inilah yang nantinya menjadi panduan bagi koordinator projek, fasilitator dan peserta didik dalam menyusun modul projek.

Salah satu tema P5 yang muncul pada kegiatan IKM ini adalah Kearifan Lokal dengan topik "dangkang." Judul topik ini menarik dan menggelitik peserta lainnya ketika pertama kali diutarakan presenternya. Ternyata "dangkang" singkatan dari "dangke Enrekang".

Latar belakang pengangkatan topik ini adalah Kabupaten Enrekang adalah penghasil dangke. Dangke merupakan makanan tradisional yang disajikan sebagai lauk pendamping makanan pokok nasi sehari-hari bagi masyakarat  di Kabupaten Enrekang. Dangke sendiri adalah olahan makanan yang terbuat dari susu kerbau atau susu sapi yang difermentasikan dengan menggunakan getah pepaya. Dangke adalah keju tradisional yang hanya ada di Kabupaten Enrekang.

Dangke adalah salah satu makanan khas kabupaten Enrekang. Sumber Gambar: umaspul.ac.id.

Uniknya, walaupun dangke hanya ada di Kabupaten Enrekang, tapi belum semua wilayah Enrekang tahu dan menikmati dangke tersebut. Salah satunya masyarakat di sekitar Maroangin, tempat SMAN 4 Enrekang dan SMAS Pesantren Rahmatul Asri berlokasi. Dengan latar belakang ini dangkang menjadi salah satu opsi projek P5. Salah satu tujuan dari projek ini adalah memasyarakatkan dangke. 
Share:

Selasa, 26 Juli 2022

Asking and Giving Opinion

 

Flyer Asking and Giving Opinion

Expression of Asking and Giving Opinion

Asking Opinions:

Formal :
- Have you got any comments on …..
- Do you have any idea?
- Do you have any opinion on ……
- Would you give me your opinion on……….?
- What is your reaction to ……
- What is your opinion about……….?
- What are you feeling about………….?
- What are your views on……….?
- Please give me your frank opinion?

Informal
- What do you think of…….?
- What do you think about………?
- What is your opinion?
- Why do they behave like that?
- Do you think it’s going?
- How do you like?
- How was the trip?
- How do you think of Joni’s idea ?
- How do you feel about this
party?

Giving opinion

Formal :
- I personally believe …..
- I personally consider ….
- I personally think /feel ….
- I hold the opinion ….
- My own view of the matter is ……
- Well, personally …….
- If I had my view, I would …..

Informal
- I think I like it.
- I don’t think I care for it.
- I think it’s good/nice/terrific……..
- I think that awful/not nice/terrible…………
- I don’t think much of it.
- I think that……..
- In my opinion, I would rather……….
- In my case …..
- What I’m more concerned with ….
- What I have in my mind is………
- The way I see is that…………
- No everyone will agree with me, but ….
- To my mind …..
- From my point of view ….
- If you a
sk me, I feel ….
- Absolutely ………

Agreeing:

I (totally) agree with you / that.

I couldn’t agree more.

I’d go along with that.

I feel the same.

You’re absolutely right.

Absolutely / Definitely / Exactly.

No doubt about it.

That’s a good point. / I see your point.

I see where you’re coming from.

Disagreeing:

I’m afraid I disagree.

I don’t agree with you / that.

I’d be inclined to disagree.

That’s not the way I see it.

I don’t think so. / I don’t feel the same.

Partly agreeing:

I see your point but …

I kind of agree with you / that.

I agree with you to an extent, however, …

You make a good point, but …

 

Study this dialog

Full Day School

Emily     : Hi Tom! What are you doing?
Tommy : I’m reading a newspaper.
Emily     : Any good news?
Tommy : I’ve just read about full day school.
Emily     : so what your opinion about that?
Tommy : in my view, it is useful for Indonesian education development. Because if school time is extended until 4 or 5 PM, students can learn more. So, Indonesia’s educational ranking in the world can be increased.
Emily     : Do you think like that? But how about the students? Don’t you think it is too boring for them? In school all day.
Tommy : No, If the teacher can bring class situation more fun, giving them exciting activities, so the student will enjoy their day in school.
Emily     : I think you’re right.

Note: The underlined sentences are asking and giving opinion expressions


Exercise: Discuss the dialog with your friends (in group of four). Write the expressions of how to ask or to give opinion.

New Smartphone

Milly      : Do you like your smartphone?
Brian      : Yes. I think I got more than I expected.
Milly      : Why?
Brian      : I just want to buy a smartphone which has 1 gigabyte of RAM. But this smartphone gives me more.
Milly      : I think you’re lucky.
Brian      : Yeah. I think with the price I’ve paid, got a smartphone with 2 gigabytes of RAM is very awesome.
Milly      : But what do you think about the camera? Is it good?
Brian      : Not too bad. I got 8 megapixels for primary cameras, and its secondary camera 5 megapixels. But it is not the important point.
Milly      : Why?
Brian      : I do not like selfie. Haha.

 



Share:

Jumat, 10 Juni 2022

Cek di sini Penilaian Akhir Semester Genap Mapel Bahasa Inggris Peminatan Kelas 10 dan 11, Bahasa Inggris Lintas Minat Kelas 10, TP 2021-2022

Rekap Nilai Bahasa & Sastra Inggris (Peminatan) Kelas 10

Bahasa dan Sastra Inggris Kelas 10 IBB


Rekap Nilai Bahasa Inggris (Lintas Minat) Kelas 10

Bahasa Inggris Lintas Minat Kelas 10 IIS 1

Bahasa Inggris Lintas Minat Kelas 10 IIS 2

Bahasa Inggris Lintas Minat Kelas 10 IIS 3

Bahasa Inggris Lintas Minat Kelas 10 MIA 3

Bahasa Inggris Lintas Minat Kelas 10 MIA 4


Rekap Nilai Bahasa & Sastra Inggris (Peminatan) Kelas 11




Share:

Rabu, 08 Juni 2022

Penilaian Akhir Semester Genap Mapel Bahasa Inggris Telah Usai, Cek di Sini Hasilnya.

Rekapitulasi Rentang Nilai Bahasa Inggris Kelas 10


Rekapitulasi Rentang Nilai Bahasa Inggris Kelas 11

Data Nilai Bahasa Inggris Kelas 10











Data Nilai Bahasa Inggris Kelas 11











Share:

Selasa, 31 Mei 2022

Refleksi Minggu ke-24, Pendidikan Guru Penggerak, Sabtu 28 Mei 2022

Refleksi Minggu ke-24, Sabtu 28 Mei 2022

Persiapan Penilaian Akhir Semester Genap tahun pelajaran 2021-2022 masih berlangsung minggu ini. Khusus pada bidang studi yang saya ampuh, Bahasa Inggris masih berproses. Ada 5 jenis soal dan perangkatnya yang saya siapkan. Dua jenis soal mata pelajaran Bahasa Inggris untuk kelas X dan kelas XI; dua jenis soal untuk mata pelajaran Bahasa Inggris Peminatan untuk kelas X dan XI; dan 1 jenis soal untuk mata pelajaran Bahasa Inggris Lintas Minat kelas X.

Adapun Penilaian Akhir Semester di sekolah saya dilakukan menggunakan Google Form. Semua guru sudah bisa mengupload soal di Google Form. Tambahan pula, mereka telah memahami fitur dari akun belajar.id yang mereka gunakan sebagai email masuk ke Google Form.

Minggu ini saya mendapat tugas mewakili kabupaten Tana Toraja di jenjang SMA untuk mengikuti kegiatan Seleksi Guru Pembelajaran Smart School di Makassar. Sesuai surat undangan dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, saya akan berada di Makassar selama 3 hari, dari hari Senin-Rabu. Informasi ini pun sudah saya sampaikan ke kelas-kelas yang saya ajar.

Pada hari Senin, 23 Mei 2022, saya masih menyempatkan diri ke sekolah. Ada satu kegiatan pokok yang harus saya jalankan, yaitu sinkronisasi server Olimpiade Sains Nasional tingkat Kabupaten. Ada 42 siswa di sekolah yang akan mengikuti lomba ini secara online.

Disamping sinkronisasi server, saya juga menyempatkan masuk ke kelas X IBB. Tepat pukul 07.00 wita, setelah menyalakan computer server dan computer client di lab Bahasa, saya melangkahkan kaki ke kelas X IBB. Sebelum saya ke sana, 4 murid sebelumnya mengunjungi saya ke lab. Mereka bertanya, apakah bisa menggunakan HP selama belajar Bahasa Inggris. Saya mengiyakan, dan mereka menyambung, bolehkah menggunakan satu HP per kelompok. Saya membalas, “Sesuai kesepakatan kelas kalian.”

Demikian pembicaraan singkat kami. Dalam pertemuan di kelas, saya memandu mereka untuk kembali menekankan kesepakatan kelasnya. Kemudian mereka duduk pada kelompok yang telah mereka sepakati pada pertemuan sebelumnya. Topik pembahasan adalah lirik lagu Bahasa Inggris dengan tujuan pembelajaran yang juga telah mereka usulkan, yakni memahami tenses yang digunakan pada lirik lagu. Adapun lirik lagu yang mereka bahas adalah lirik lagu yang telah di sepakati di kelompoknya.

Setelah selesai dengan siswa di kelas, saya kembali ke lab Bahasa untuk melanjutkan sinkronisasi server. Sebelum pukul 09.00 wita sinkronisasi pun selesai dengan baik. Selanjutnya, saya memandu dua rekan guru untuk mengoperasikan server dan client selama saya ada di Makassar.

Memastikan persiapan OSNK dan kegiatan pembelajaran di kelas telah berjalan dengan baik, saya pun pamit untuk pergi ke Makassar. Perjalanan saya tempuh kurang lebih 7 jam. Berangkat jam 10.15 dari Makale, Tana Toraja dan masuk kota Makassar pukul 17.45 wita. Saya sampai di lokasi kegiatan di Grand Asia Hotel pukul 18.10 wita.

Kegiatan Smart School di Grand Asia Hotel, Makassar. Sumber. Dok. Pribadi


Selama di Makassar saya mengikuti kegiatan seleksi lewat presentasi di dalam studio mini. Proses berjalan dengan baik dan lancar.

Hari Rabu siang saya minta izin ke panitia kegiatan untuk cepat keluar dari hotel oleh karena ada kegiatan sosialiasi penerapan Kurikulum Merdeka di SMAN 11 Pinrang. Perjalanan Makassar-Pinrang saya tempuh 3,5 jam. Kegiatan saya ikuti dengan baik. Ditemani pak Mustari selaku wakasek kurikulum saya melanjutkan perjalanan ke Makale, Tana Toraja disertai hujan deras sepanjang perjalanan.

Pendampingan siswa pada lomba storytelling. Sumber: dok. pribadi


Hari Sabtu, saya mendampingi dua siswa mengikuti lomba Storytelling di Aula Universitas Kristen Indonesia Toraja. Oleh karena pada waktu yang hamper bersamaan dengan kegiatan lomba, saya juga diundang menghadiri Musyawarah  Kabupaten IV Asosiasi Pengawasa Sekolah Indonesia (APSI) Kabupaten Tana Toraja di aula Kantor Kemenag Tana Toraja, maka seizin kepala sekolah saya mengajar guru BK untuk membantu saya mendampingi siswa di lomba.

Semua aktifitas ini sangat berkaitan erat dengan pemanfaatan sumber daya. Pada modal manusia, saya bisa memaksimalkan potensi pada siswa di kelas dan potensi pada guru di OSNK. Selama di Makassar saya bisa menjalani kegiatan dengan baik karena memaksimalkan potensi pada diri saya dan kolaborasi dengan orang lain. Ini tentunya sangat membahagiakan saya dan terus memotivasi saya untuk belajar lebih jauh lagi tentang pemanfaatan sumber daya.


Share:

Minggu, 22 Mei 2022

Refleksi Pemimpin Dalam Pengelolaan Sumber Daya

 Refleksi Minggu ke-23, Sabtu 21 Mei 2022

Saya bersama Prof. Burhanuddin Arafah di Objek Wisata Ke'te Kesu, Toraja Utara. Sumber: Dok. Pribadi

Di sela-sela persiapan mengisi libur Hari Raya Waisak awal minggu ini, telepon memberi kode adap panggilan suara masuk lewat WhasApp. Saat itu saya sementara melayani ibadah sore di gereja sebagai operator LCD. Sepintas saya melihat, panggilan yang masuk nomor baru. Segera saya balas lewat chat dengan kalimat, “Mohon maaf, sebentar ya, lagi sementara ibadah.”

Selepas ibadah saya mendapat chat dari nomor yang memanggil tadi. Ternyata beliau adalah Prof. Burhanuddin Arafah, guru besar di Universitas Hasanuddin dan Universitas Negeri Makassar. Pembicaraan di telepon pun berlangsung dan beliau meminta saya menjadi guide selama perjalanan di Tana Toraja pada tanggal 16 Mei 2022.

Bagaimana dengan proses belajar di sekolah? Seperti yang telah saya lakukan selama mengikuti pendidikan guru penggerak, di kelas X IBB dan XI IBB yang saya ajar, sebelum memulai pembelajaran di kelas, selalu saya lakukan penyusunan kesepakatan kelas. Murid menyepakati beberapa ketentuan yang akan kami patuhi selama belajar 2x45 menit. Selain itu, murid juga saya libatkan dalam menentukan tujuan pembelajaran dari materi pokok yang kami bahas. Misalnya di kelas XI IBB pada materi pokok lirik lagu berbahasa Inggris, murid mengusulkan tujuan pembelajaran pada memahami makna lirik lagu dan memahami unsur kebahasaan dalam bentuk tenses yang terdapat pada lirik lagu.

Sementara itu, kegiatan belajar berproses pada pembelajaran berpusat pada murid dengan aktivitas murid belajar dalam kelompok 4-5 murid. Pada pembelajaran minggu ini di kelas XI IBB, saya tidak pernah menjelaskan materi pelajaran karena materinya telah saya siapkan lewat video pendek di YouTube dan murid telah mengaksesnya sebelumnya. Pada kegiatan belajar saya mencoba mengenali pemahaman murid saya tentang makna lirik lagu dan tenses di dalamnya dengan mengajukan dua pertanyaan utama. Pertanyaan pertama terkait makna lagu dan pertanyaan kedua tentang tenses. Oya, sebelumnya saya meminta murid berdiskusi di kelompoknya untuk memilih satu lirik lagu yang paling populer diantara mereka dan paling mudah mereka kuasai tenses-nya.

Tambahan pula, murid boleh menggunakan satu handphone di kelompoknya. Handphone saya izinkan penggunaannya di materi kali ini sesuai dengan kesepakatan kelas. Maksudnya agar murid bisa mengakses internet untuk mencari lirik lagu, menerjemahkan dan mengerjakan pre test dan post test yang saya berikan. Berbicara pre test dan post test, keduanya saya gunakan untuk mengukur kemampuan murid dalam memahami tenses pada lirik lagu bahasa Inggris.

Tentunya pada kegiatan yang saya jalani sepanjang minggu ini, tidak terlepas dari kendala. Halangan utama saya adalah pada minggu ini saya bertindak sebagai proktor Olimpiade Sains Nasional. Ada 3 hari kerja, yakni hari Selasa-Kamis. Ada dua hari jam mengajar saya yang kena imbas kegiatan OSN. Tapi prinsip belajar saya, tidak ada kelas kosong. OSN berjalan demikian pula proses belajar di kelas. Saya menerapkan mixed learning pada minggu lalu. Murid mengakses materi di YouTube dan Blog, sambil saya mengisinya beberapa menit untuk konfirmasi. Adalpun lembar kerja murid saya buatkan tiap kelompok agar lebih mudah dianalisis hasil kerja siswa nantinya.

Khusus pada kegiatan pre test dan post test di kelas XI IBB, saya menggunakan aplikasi Kahoot! sebagai medianya. Aplikasi online ini saya pilih sesuai dengan usulan murid. Memang Kahoot! menarik dan ada kompetisinya, terutama ketika digunakan dalam metode kerja kelompok. Efeknya kelas menjadi lebih riuh. Sebenarnya masih ada aplikasi ayng serupa yang akan saya gunakan, yakni Class Point. Tapi pada percobaan sebelumnya, aplikasi berbasis free dibatasi pada 25 murid saja sebagai pesertanya. Hal ini agak mengganggu mengingat jumlah murid di kelas sebanyak 34 murid.

Wah, aktivitas saya minggu ini mencoba memadukan pembelajaran berdiferensiasi, sosial dan emosional, coaching dan pemetaan aset pada guru dan murid. Saya menekankan pada aset. Pertemuan tak terduga dengan Prof. Arafah adalah pemanfaatan modal manusia dan modal sosial. Adapun inventarisasi kesepakatan kelas, tujuan pembelajaran hingga pemanfaatan aplikasi online adalah pemanfaatan modal manusia dan modal lingkungan alam. Hal ini tentunya sangat membantu saya dalam upaya belajar menjadi pemimpin dalam mengelola sumber daya yang ada.

Prof. Burhanuddin Arafah di Objek Wisata Religi Buntu Burake, Makale, Tana Toraja pada kegiatan gotong-royong warga memindahkan kios menjelang Toraja Carnaval 2022

Saya sangat bahagia dan termotivasi dengan suasana ini. Banyak  hal baru yang bisa mengubah konsep mengajar dan aktivitas sosial saya.

Pada kesempatan yang akan datang saya sangat berharap agar bisa menerapkan semua elemen yang terkait dengan pendidikan guru penggerak dalam rangka mewujudkan pembelajaran berpusat pada murid dan berprofil pelajar Pancasila.

Share:

Jumat, 20 Mei 2022

Materi KD 3.9 Bahasa Inggris / Bahasa & Sastra Inggris SMA Kelas 11

THIS IS MY SONG

This is my song. Ilustration. Source. Dok. Pribadi


Tujuan Pembelajaran

Menafsirkan fungsi sosial, unsur kebahasaan berkaitan dengan lirik lagu

Menangkap makna lirik lagu yang berkaitan dengan kehidupan remaja

 

Fungsi Sosial

Menghibur, menyampaikan pesan moral lagu, dan menghargai lagu sebagai karya seni

 

Struktur Teks

Verse: a group of lines that form a unit in a song, usually sung before chorus

Chorus/ refrain: part of a song that is sung after each verse

Bridge: a part connecting chorus and verse

Intro: introduction music in a song

Interlude: a short piece of music that fills a period of time in a song.

Coda: lines that close a song.

Unsur kebahasaan (Figure of Speech)

Figurative Language that is usually found in a poem is used whenever you want to describe something by comparing it with something else. This figurative language is not only found in a poem, but most of the song writers also applied it in their composition. This figurative language which is usually used: Simile, Metaphor, Personification, Alliteration, Onomatopoeia, Hyperbole Phrasal Verbs: hold on, etc. 

Topik

Lirik lagu berbahasa Inggris terkait kehidupan remaja SMA

Contoh Fungsi Sosial Lagu

  • To entertain listeners
  • To express the deepest feelings such as, sadness, happiness, of the singer
  • To express disagreement, disapproval, motivation and opposition
  • To express love for his/her country
  • To honor a someone
  • As a soundtrack to strengthen the theme of a movie, an advertisement, etc.
  • To lead people’s mood into an event such as, a wedding party, a birthday celebration, a funeral, etc

Contoh Latihan: Find out the purpose of the lyrics (If I were A Boy – Beyonce)

 

SONG

PURPOSE

If I were a boy

I think I could understand

How it feels to love a girl

I swear I'd be a better man

I'd listen to her

To remind the man about the girl’s right

You just gotta ignite the light

And let it shine

Just own the night

Like the Fourth of July

To motivate people not to be weak, shine like fireworks

This is my fight song

Take back my life song

Prove I'm alright song

My power's turned on

To motivate to fight, to survive

Only miss the sun when it starts to snow

Only know you love her when you let her go

Only know you've been high when you're feeling low

Only hate the road when you're missing home

To respect a woman he loves

Latihan: Find out the purpose of the lyrics

 

LILY – ALAN WALKER

SONG

PURPOSE

Lily was a little girl

Afraid of the big, wide world

She grew up within her castle walls

Now and then she tried to run

And then on the night with the setting sun

She went in the woods away

So afraid, all alone

 

They warned her, don't go there

There's creatures who are hiding in the dark

Then something came creeping

It told her, don't you worry just

 

Follow everywhere I go

Top over the mountains or valley low

Give you everything you've been dreaming of

Just let me in, ooh

Everything you want in gold, I'll be the magic story you've been told

And you'll be safe under my control

Just let me in, ooh

Just let me in, ooh

 

She knew she was hypnotized

And walking on cold thin ice

Then it broke, and she awoke again

Then she ran faster than

Start screaming, "Is there someone out there?"

Please help me

Come get me

Behind her, she can hear it say

 


LOVE YOURSELF – JUSTIN BEIBER

SONG

PURPOSE

For all the times that you rained on my parade

And all the clubs you get in using my name

You think you broke my heart, oh girl, for goodness sake

You think I'm crying on my own, well I ain't

 

And I didn't wanna write a song

'Cause I didn't want anyone thinking I still care

I don't, but you still hit my phone up

And baby, I'll be movin' on

And I think you should be somethin'

I don't wanna hold back, maybe you should know that

 

My mama don't like you and she likes everyone

And I never like to admit that I was wrong

And I've been so caught up in my job, didn't see what's going on

But now I know, I'm better sleeping on my own

 

'Cause if you like the way you look that much

Oh baby, you should go and love yourself

And if you think that I'm still holdin' on to somethin'

You should go and love yourself

 

But when you told me that you hated my friends

The only problem was with you and not them

And every time you told me my opinion was wrong

And tried to make me forget where I came from

 

 

 

  

Share:

Promo Buku

Promo Buku
Bisa pesan langsung ke Penerbit ANDI Offset atau lewat Penulis (Klik Gambar).

Personal Contact Information

E-mail: romapatandean@gmail.com
HP: 081355632823

About Me

Foto saya
Be proud of the imperfection. It is the true guide to the ultimate welfare of the soul.

YouTube Roma Patandean

Followers

Visitors

Free counters!

Update COVID-19 di Indonesia