Sabtu, 06 Februari 2021

KONFERENSI KERJA PROVINSI I TAHUN 2021 PGRI PROVINSI SULAWESI SELATAN

KONFERENSI KERJA PROVINSI I TAHUN 2021 PGRI PROVINSI SULAWESI SELATAN

Gambar 1. Flyer Konkerprov I PGRI Prov. Sulawesi Selatan

PGRI Provinsi Sulawesi Selatan menyelenggarakan Konferensi Kerja Provinsi I tahun 2021, tanggal 6 s.d 7 Februari 2020. Tempat penyelenggaraan di Gedung Phinisi Universitas Negeri Makassar. Tema Konkerprov 1 Tahun 2021 adalah ”Peran Strategis PGRI dalam Mewujudkan Indonesia Unggul”

Jumlah total peserta konferensi adalah 160 orang yang berasal seluruh anggota Pengurus Provinsi PGRI Sulawesi Selatan (25 orang), Utusan Pengurus Besar (1 orang), Utusan Dewan Pembina (2 orang), Utusan Pengurus Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis (APKS) (2 orang), Utusan Dewan Kehormatan Guru Indonesia (DKGI) (2 orang), Utusan Lembaga Bantuan dan Konsultasi Hukum (LKBH) PGRI (2 orang), Utusan Pengurus Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP) (2 orang), Utusan Pengurus Perempuan PGRI (2 orang), Pengurus Kabupaten/kota PGRI @5 orang (120 orang), dan Utusan Pengurus Cabang/Cabang Khusus dan Peninjau (2 orang).

Oleh karena pelaksanaan konferensi ini masih dalam suasana pandemi COVID-19, maka peserta dari pengurus PGRI kabupaten mengikuti kegiatan ini secara virtual (Live Zoom Meeting).

Sementara agenda Konferensi Kerja Provinsi I PGRI Sulawesi Selatan, akan membahas materi pokok :

  1. Laporan pelaksanaan Program Kerja Pengurus Provinsi PGRI Masa Bakti 2019-2024, bulan September 2019 s.d September 2021.
  2. Penjabaran program umum PGRI Sulawesi Selatan masa bakti 2019-2024 secara operasional menjadi program tahunan.
  3. Penetapan program kerja organisasi untuk tahun 2021-2021 secara jelas, menyeluruh serta operasional.
  4. Penetapan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Organisasi (RAPBO) tahun 2021-2021.
  5. Penetapan konkerprov tentang program mandatori yang wajib dilaksanakan oleh pengurus di semua tingkatan organisasi.
  6. Penetapan Konkerprov tentang kebijakan organisasi yang terkait dengan program peningkatan profesionalisme guru dan tenaga kependidikan, perlindungan hukum, perlindungan profesi, penguatan kapasitas pengurus di semua tingkat, terutama di tingkat cabang dan ranting.

Penandatanganan MoU

Pada pelaksanaan Konkerprov I, dilaksanakan penandatanganan MoU kerjasama antara PGRI dengan Universitas Negeri Makassar, diantaranya: (1) pelatihan kepala sekolah dengan tujuan agar setiap kepala sekolah yang menjabat nantinya benar-benar kompeten, (2) peningkatan kompetensi guru, di mana akan dibangun sinergi yang lebih kuat untuk meningkatkan kompetensi guru & tenaga kependidikan, dan (3) peningkatan kualifikasi pendidikan guru. PGRI berharap ke depan akan lebih banyak guru dan tenaga kependidikan yang memiliki kualifikasi S2 dan S3.

Selanjutnya penandantanganan MoU antara PGRI dengan Balai Diklat Keagamaan Kota Makassar dengan program penyelenggaraan diklat pelatihan kepala sekolah dan peningkatan kompetensi guru. 

Gambar 2. Penandatangan MoU antara PGRI dengan sejumlah lembaga

Penandatanganan MoU ketiga melibatkan kerjasama PGRI dengan Bank Sulselbar terkait optimalisasi peran dan fungsi Bank Sulselbar terkait iuran anggota PGRI di Provinsi Sulawesi Selatan.

Ketua Pengurus PGRI Provinsi  Sulawesi Selatan, Prof. Dr. Hasnawi Haris, M.Hum dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih ke Bank Sulselbar yang telah memberikan fasilitas layanan debet terkait pembayaran iuran PGRI di berbagai daerah di Prov. Sulawesi Selatan.

Kemudian, PGRI Provinsi  Sulawesi Selatan membuka ruang sebesar-besarnya bagi guru - guru di bawah naungan Kementerian Agama untuk menjadi anggota PGRI. Harapan PGRI bahwa guru harus menjadi profesi yang terhormat.

Sambutan Ketua Umum PB PGRI

Ketua Umum PB PGRI Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd. dalam sambutannya yang disampaikan secara daring, berharap semua guru dan rakyat Indonesia berada dalam keadaan sehat dan terhindar dari paparan COVID-19. Beliau mengapresiasi kepemimpinan Prof. Nurdin Abdullah selaku pimpinan di Provinsi Sulawesi Selatan sebagai seorang gubernur yang santun. 

Gambar 3: Sambutan Ketua Umum PB PGRI

Prof. Unifah Rosyidi menambahkan bahwa kita wajib berkolaborasi, mendorong dan memperjuangkan hak – hak guru secara konstruktif. Gagasan boleh diajukan dan disampaikan, namun disampaikan secara santun tanpa menyinggung pejabat tertentu.

Pada masa pandemi ini, terdapat crisis center PGRI di berbagai daerah dalam rangka membantu pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pendidikan, salah satunya melatih guru dalam layanan pendidikan secara online. Beliau mengingatkan bahwa saat ini pendidikan di seluruh dunia sedang mengalami kesulitan. Mari mencari jalan keluar untuk pelaksanaan pendidikan yang lebih baik.

PGRI juga berjuang untuk guru honorer dan tenaga pendidikan. Di mana hal ini telah disampaikan secara langsung ke presiden Joko Widodo oleh ibu ketua umum. PGRI telah bermohon kepada bapak presiden agar guru diberi kesempatan untuk ikut tes CPNS bukan hanya ikut tes PPPK. Maksud dari perjuangan PGRI ini adalah dengan menekankan komunikasi efektif dan konstruktif, maka setiap perjuangan akan ada jalan keluar.

Di sela-sela sambutannya, ibu ketua umum menyampaikan sejumlah kegiatan PGRI selama pandemi COVID-19 lewat sharing slide PowerPoint. Salah satunya memperjuangkan Kluster Pendidikan dicabut dari RUU Cipta Kerja. Kemudian dilanjutkan dengan video singkat sambutan dari bapak presiden Joko Widodo. Dalam pidatonya, bapak presiden beliau memberi apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh guru di seluruh pelosok tanah air yang terus berinovasi di tengah pandemi COVID-19. 

Gambar 4. Presiden Joko Widodo

PGRI menolak menyerah pada COVID-19 yang ditandai dengan bersedianya ibu ketua umum menjadi salah satu orang pertama yang menjalani vaksin COVID-19. Pesan beliau, vaksin dimaksudkan untuk memutus rantai COVID-19. Mari bertanggung jawab untuk memutus rantai COVID-19. Harapannya dalam beberapa waktu ke depan, ada program vaksinasi efektif dan efisien kepada guru oleh pemerintah daerah.

Prof. Unifah Rosyidi pun menyampaikan bahwa PGRI telah memberikan pendampingan kepada sejumlah guru yang terkena kasus hukum.

Di akhir sambutannya, Prof. Unifah Rosyidi mengucapkan terima kasih kepada Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman yang hadir mewakili pemerintah  Provinsi Sulawesi Selatan.

Kepada semua guru, Prof. Unifah Rosyidi berpesan bahwa guru tidak  boleh menyerah pada COVID-19, dan tetap patuhi protokol kesehatan.

Sambutan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan

Gambar 5. Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan

Konkerprov I PGRI dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa ia memiliki niat yang sama dengan presiden Joko Widodo, yakni bagaimana pendidikan mengadaptasi teknologi 4.0. Bagaimana sistim pendidikan tidak dibatasi ruang waktu. Artinya ada akses yang bisa diakses dari mana saja. Harapan beliau pemerintah bisa membuat aturan tentang hal itu. Ia berharap suatu hari nanti siswa belajar di Sulawesi Selatan sementara gurunya mengajar dari Australia. Mimpi beliau adalah sekolah menjadi basecamp pendidikan. Salah satu peta jalan pendidikan yang beliau sampaikan adalah hadirnya pendidikan berbasis potensi dan kearifan lokal. 

 

Hidup Guru, Hidup PGRI, Solidaritas Yes.

Siapa kita. Indonesia.


Yulius Roma Patandean

SMAN 5 Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan

NPA. 20020400134

Share:

2 komentar:

Promo Buku

Promo Buku
Bisa pesan langsung ke Penerbit ANDI Offset atau lewat Penulis (Klik Gambar).

Personal Contact Information

E-mail: romapatandean@gmail.com
HP: 081355632823

About Me

Foto saya
Be proud of the imperfection. It is the true guide to the ultimate welfare of the soul.

YouTube Roma Patandean

Blog Archive

Followers

Visitors

Free counters!

Update COVID-19 di Indonesia