Gambar: Pemanfaatan Blog Sebagai Sarana Menyampaikan Materi Pelajaran. Sumber: Dok. Pribadi. |
Dunia internet menawarkan banyak solusi untuk pembelajaran, khusunya belajar online. Blog dapat menjadi sarana pendukung pembelajaran online. Selain guru yang bebas menuliskan materi, ia pun dapat memberikan kebebasan penuh kepada siswa untuk memublikasikan konten di blog dan memberikan respon.
Pemanfaatan blog untuk pembelajaran, di samping melatih diri menggunakan perangkat teknologi informasi juga bisa menjadi sarana pengajaran literasi bagi siswa. Membuat siswa membaca tulisan di blog akan menjadi tantangan tersendiri bagi mereka dalam memahami artikel pada blog. Setelahnya siswa mendapat tantangan untuk bisa pula membuat blog sendiri.
Pengertian Blog
Penulisan blog bersifat informal, tidak seperti tulisan akademis, yang bersifat resmi. Menulis di blog dapat menghilangkan tekanan menulis. Siapapun dapat menuliskan artikel di sana dengan tema dan topik yang bebas sesuai keinginan penulisnya (blogger).
Blog adalah singkatan dari web log. Blog bisa menjadi seperti buku harian atau jurnal online. Seperti diari atau jurnal, menulis di blog itu santai, menjadikannya cara yang mudah dan nyaman bagi siapapun untuk menulis.
Isi tulisan di blog tidak terukur. Bisa apa saja, tuliskan saja tentang semua jenis topik dari A hingga Z. Pembaca pun biasanya dapat memberikan komentar, yang mengarah ke diskusi tentang konten blog. Misalnya, blog tentang membalik kelas dalam pembelajaran online dapat mengarah ke diskusi antara guru pemula dan berpengalaman tentang pertanyaan umum, saran, tips, dan klarifikasi.
Cara Memanfaatkan Blog Untuk Guru
Gambar: Blog sebagai sarana penugasan. Sumber: Dok. Pribadi.
Guru dapat menggunakan blog untuk memublikasikan konten materi pelajaran. Mencantumkan pengumuman/informasi kepada siswa tenang waktu pengumpulan tugas dan cara mengumpulkannya. Guru juga dapat menggunakan blog untuk membantu siswa menguasai konten dan meningkatkan keterampilan menulis mereka. Kemudian bukan hanya guru, siswa pun dapat menggunakan blog untuk mempublikasikan tulisan mereka dan berbagi informasi dengan orang lain tentang topik tertentu. Selain itu siswa juga dapat membuat blog tentang pameran OSIS, ekstrakurikuler, klub futsal, lomba-lomba, dsbnya.
Platform Blogging
Langkah pertama untuk seorang guru dalam pembuatan blog adalah memilih platform. Platform adalah tempat kita membangun dan memublikasikan blog. Ada banyak situs yang aman sebagai tempat untuk membuat blog secara gratis.
Edublog
Ini adalah situs nomor satu untuk blog pendidikan. Ini memungkinkan guru membuat dan mengelola situs web guru dan siswa. Guru dapat menyesuaikan desainnya dan bahkan menambahkan foto, videos, dan podcast. Platform blog ini gratis, pribadi, dan aman.
Kidblog
Ini merupakan sebuah platform penerbitan yang aman dan terjamin. Menwarkan fasilitas gratis hingga 50 siswa per kelas. Beberapa fitur termasuk tidak ada iklan, privasi, perlindungan kata sandi, tidak ada informasi pribadi yang diperlukan dari siswa, dan mudah digunakan sehingga siswa menghabiskan lebih banyak waktu untuk membuat publikasi.
WordPress
Salah satu platform blog yang paling laris saat ini. Worpress adalah situs blog gratis dan bisa menjadi pilihan yang baik jika blog ingin go public. Keistimewaanya pada versi free adalah kita tidak perlu membeli nama domain; blog Wordpress sudah menyiapkan "wordpress" pada judulnya alamat URL; misalnya, romapatandean.wordpress.com. Meskipun tidak semudah digunakan sebagai platform yang dirancang khusus untuk guru, namun platform ini mudah untuk mempelaajrinya. Banyak fitur telah tersedia di dalamnya. Fitur-fitur itu tersedia pada menu plug-in yang memungkinkan kita melakukan hampir semua hal yang kita inginkan untuk blog kita.
Blogger
Mengutip Wikipedia, Blogger adalah layanan penerbitan blog yang menerima blog multi-pengguna dengan entri bertanda waktu. Ini dikembangkan oleh Pyra Labs, yang dibeli oleh Google pada tahun 2003. Blog-blog tersebut diselenggarakan oleh Google dan umumnya diakses dari subdomain "blogspot.com". Platform ini pun ramah penggunaan bagi guru.
Tips Menggunakan Blog di Kelas Online
Setelah memilih platform dan mempelajari fitur-fitur blog yang akan digunakan, mulai membuat blog adalah langkah berikutnya. Khusus untuk mendukung layanan pembelajaran online, berikut ini beberapa tips penggunaan blog.
Miliki Pedoman Penulisan dan Tujuan Pembuatan Blog
Ini penting agar menjadi arah penulisan isi blog. Dari sini Anda dapat mengembangkan tujuan, pedoman, dan harapan yang jelas untuk konten pelajaran dan siswa. Misalnya, mengaitkan tata tertib sekolah dengan pengembangan isi blog, seperti larangan postingan di luar konten pelajaran. Baik guru maupun siswa perlu mengetahui aturan sebelum memulai blog. Panduan dapat diterbitkan dan diperbarui langsung di blog kelas agar mudah diakses oleh siswa dan orang lain.
Integrasikan Konten Blog dengan Kurikulum
Blogging dapat digunakan di seluruh mata pelajaran. Dari matematika, IPA, IPS hingga sejarah dan pendidikan olah raga, blogging adalah cara yang baik untuk menampilkan literasi digital ke seluruh muatan materi yang terdapat dalam kurikulum.
Pengembangan Bahasa
Blogging tidak hanya membutuhkan pengetahuan subjek, tetapi juga membutuhkan keterampilan menulis yang baik. Meskipun seorang guru menggunakan blog dalam kelas matematika atau IPA, ia harus meluangkan waktu untuk belajar metode menulis baku dan tata bahasa.
Cara Berkomentar
Bagian komentar dari posting blog adalah tempat siswa dapat berbagi pemikiran dan pendapat serta berdiskusi tentang konten yang dipublikasikan. Awalnya, adalah ide yang baik untuk mengajari siswa apa yang boleh dan tidak boleh dikomentari. Mulailah dengan menulis dua atau tiga posting blog pertama dan mintalah siswa berkomentar sesuai dengan kriteria yang guru tentukan. Misalnya, dorong siswa untuk memberikan komentar berkualitas sambil mencegah kata-kata kasar dan bahasa pornografi atau SARA. Pantau komentar dan berikan umpan balik.
Kreatif
Membangun blog membutuhkan waktu, jadi guru harus kreatif juga. Misalnya, mulailah dengan blog kelas yang berfokus pada satu topik di mana siswa dapat menyumbangkan postingan di bawah pengawasan guru. Pilih topik yang sesuai dengan kuatan kurikulum, kemudian kembangkan materi tersebut ke arah membangun kesadaran siswa untuk belajar. Misalnya, blog kelas bisa membahas spesies yang terancam punah seperti orangutan atau tentang pentingnya makan sehat. Setelah topik habis, buat blog kelas baru tentang topik lain. Blog lama tetap statis tetapi tersedia untuk pembaca. Dengan memulai dengan blog kelas, siswa membangun keterampilan yang mereka butuhkan untuk membuat blog sendiri dengan mudah.
Baca Blog Sebelumnya dan Rapikan
Luangkan waktu untuk membaca blog pernah dibuat. Bisa saja isi materinya kurang lengkap atau terdapat kekeliruan penulisan. Tulisan yang baik dan rapi pun akan membuat siswa selaku pembacanya merasa nyaman. Katakanlah siswa adalah konsumen setia yang harus diperhatikan kebutuhannya. Penting pula menjadikan siswa sebagai sumber inspirasi isi blog.
Konsisten
Menulis di blog membutuhkan komitmen. Jika postingan dipublikasikan secara sembarangan, basis pembaca dan minat siswa kemungkinan besar akan menurun. Idenya adalah untuk terus membangun dan berkembang. Pada awalnya, tetapkan tujuan postingan setiap dua minggu untuk setiap siswa dan secara bertahap tingkatkan kiriman, karena siswa semakin nyaman dengan membaca tulisan gurunya di blog.
Hak Cipta
Menulis blog tanpa konten gambar tentunya kurang menarik. Walaupun sudah tersedia di internet, namun penting untuk menghindari plagiarism. Bagaimanapun tindakan tersebut tidak toleran. Sebisa mungkin kontribusi konten blog harus berasal dari karya sendiri. Jangan memposting gambar berhak cipta. Posting gambar bebas hak cipta. Sertakan sumber gambar jika mengambil dari internet.
Kombinasikan ke Media Sosial
Menulis di blog tentunya akan menjadi ruang publik. Kita ingin pembacanya banyak. Secara khusus siswa tertarik membacanya. Untuk mendapatkan lebih banyak pembaca, menghubungkan blog dengan situs media sosial, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram menjadi salah satu media promosi yang baik.
Belajar online secara umum berlangsung lewat media web meeting. Blog dapat menjadi saran menyampaikan materi pembelajaran di kelas online. Terutama sangat membantu siswa yang memiliki keterbatasan kualitas jaringan internet. Niat belajar, mencoba dan kreatifitas pun sangat mendukung pemanfaatan blog untuk layanan kelas online.
Yulius Roma Patandean
SMAN 5 Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan
NPA. 20020400134
0 komentar:
Posting Komentar