 |
| Gambar: Melibatkan siswa dalam pembelajaran online menggunakan anotasi. Sumber: Dok. Pribadi. |
Kurang lebih hampir satu tahun pandemi Covid-19 telah berlangsung. Selain mengganggu berbagai aspek kehidupan manusia di bidang perekonomian, pendidikan merupakan salah satu aspek yang paling terdampak. Bagaimana tidak, semua wilayah yang terindikasi terdampak virus korona harus melakukan pembelajaran jarak jauh dalam program belajar dari rumah (BDR).
Guru terus melakukan inovasi dan kreatifitas menjadi kegiatan tambahan selama pandemi. Membuat konten video pembelajaran untuk siswa menjadi semakin penting. Tentu saja, bagi mereka yang tidak terbiasa membuat video pembelajaran, itu mungkin bukan proses yang mudah implementasinya.
Mungkin saja guru-guru tidak suka tampil di depan kamera, merasa canggung berbicara sendiri di depan kamera, tidak yakin bagaimana cara mulai membuat video, atau mungkin tidak tahu tempat terbaik untuk menyimpan atau membagikan konten videonya. Ini belum termasuk pengetahuan aplikasi apa yang ramah pemakaian pada guru. Tentunya pilihan jatuh pada aplikasi yang gratis (free).
Saran Terbaik
Salah satu saran terbaik untuk seorang guru agar mampu sukses melakukan pembelajaran online adalah jangan merasa kewalahan. Membuat video tidak sesulit yang guru bayangkan. Sebenarnya ini seperti menyusun perangkat pembelajaran.
Rasa percaya diri, optimis, dan berpikir positif adalah modal berikutnya yang wajib ada dalam diri seorang guru jika ingin memulai membuat konten video pengajarannya.
Terdapat sejumlah kita untuk membuat video pembelajaran seperti yang tertuang berikut.
Usahakan agar Tetap Singkat
Video tidak boleh lebih dari sepuluh menit dan idealnya lagi berdurasi 5 menit, bahkan lebih pendek. Apa alasannya? Siswa akan berhenti menonton jika video terlalu panjang. Siswa juga akan lebih mudah memahami pelajaran jika penyajian topik dalam video ringkas dan terfokus karena mereka dapat dengan mudah menonton ulang dan menemukan informasi yang mereka butuhkan dalam video yang lebih pendek. Video pendek dapat dibuat di mana saja, dengan latar apa saja, selama guru bisa menikmati suasananya.
Sederhanakan Konten Visual
Membuat video dengan penerapan visual yang maksimal dapat membuat konten menjadi luar biasa. Visual yang mendukung konten dapat membantu guru membuat topik yang lebih jelas bagi siswa. Kejelasan suara dan gambar membuat unsur-unsur dalam video mampu berbicara kepada siswa. Ini akan membuat mereka partisipatif dalam menonton video, memberi respon dan terpenting mereka tetap terlibat dalam proses pembelajaran.
Visual video tidak harus mewah, sederhana saja namun materi yang tersajikan jelas. Akan lebih baik lagi menghindari pemakaian teks yang besar (ukuran font terlalu besar dapat menutupi gambar dalam video). Fokuslah pada gambar, grafik, atau elemen visual lainnya yang memberi dampak lebih tinggi untuk menyampaikan konten pelajaran. Selalu ingat visual dalam video juga berbicara menyampaikan konten.
Libatkan Siswa
Belajar jarak jauh atau belajar dari rumah dalam mode belajar online harus melibatkan siswa. Melibatkan siswa sama dengan memenuhi salah satu kebutuhan mereka dalam belajar. Siswa butuh memotivasi diri sendiri. Mendapatkan motivasi untuk menonton video jauh lebih sulit jika kontennya tidak menarik. Cara paling sederhana melibatkan siswa dalam pembelajaran video online, seperti: ajukan pertanyaan sederhana yang terkait dengan isi video. Minta siswa menjawab di kolom komentar (mis.nya di YouTube dan Zoom), ajak bercanda, atau berbagi beberapa konten relevan dengan topik pelajaran yang menyenangkan.
Buat Rencana
Membuat video pembelajaran tidak boleh seadanya. Video harus direncanakan sebelumnya untuk memastikan bahwa video tetap sesuai isi kurikulum dan topik pelajaran. Selain itu, menyusun waktu perekaman dan durasi video juga sangat penting. Tanpa adanya sedikit latihan sebelumnya, naskah, dan materi pendukung yang siap digunakan, belum menjamin video akan terbentuk dengan maksimal. Mencoba latihan sederhana lalu mempraktekkan perekaman, meninjau hasil dan memperbaiki adalah kegiatan yang selalu hadir saat membuat video pembelajaran.
Gabungkan Video dengan Latihan
Penggunaan video untuk pembelajaran tidak sekedar video untuk ditonton. Video bisa menjadi cara yang baik untuk menyampaikan konten pelajaran. Di sini penting untuk memeriksa dan memastikan apakah siswa dapat menyerap informasi. Jika demikian, maka masukkan kuis atau tugas video dan jangan lupa mengajukan pertanyaan langsung dari video.
Latih Konsistensi
Salah satu hal terpenting untuk belajar online yang sukses adalah konsistensi. Hal yang sama berlaku untuk pembuatan video. Jika sukses membuat video pertama, maka video-video berikutnya harus lahir secara konsisten. Sehingga, siswa selalu tahu apa yang diharapkan dan mereka dapat fokus pada konten pelajaran mereka.
Miliki Tujuan yang Jelas
Untuk video apa pun yang guru buat untuk pembelajaran, harus ada tujuan yang jelas dalam pikiran, apakah itu untuk memberi ceramah, menyapa, berbagi informasi, memberikan arahan, atau hanya memberi tahu siswa tentang beberapa informasi umum di kelas.
Hadirlah dalam Video
Membuat video pembelajaran yang komunikatif tidak selalu menggunakan aplikasi modern. Langkah terbaiknya adalah guru harus ada dalam video. Minimal menampilkan wajahnya menjelaskan. Bisa pula memasang foto yang menarik di awal video. Nah, ketika merekam wajah dalam video, tidak perlu terlalu lama. Setidak-tidaknya wajah sang guru muncul di bagian awal dan bagian akhir video. Terlebih lagi, siswa tentunya menginginkan komunikasi dengan gurunya. Jadi, pastikan siswa mengetahui seperti apa penampilan guru dalm video. Ini akan membuat mereka seolah memiliki kesempatan untuk merasa terhubung dengan gurunya melalui konten video.
Pahami Penggunaan Alat
Membuat video tidak selalu membutuhkan kamera. Cukup menggunakan handphone yang dilengkapi kamera dan video rekaman. Perlu pula diperhatikan kapasitas memori. Kemudian, guru harus memastikan apakah ia tahu cara menggunakannya dengan baik. Pelajari setiap tombol dan fitur-fitur lainnya yang terkait dengan pemotretan, perekaman, penyimpanan, editor, hingga upload.
Buat Keputusan dengan Mempertimbangkan Siswa
Saat guru membuat video untuk pembelajarannya, usahakan selalu menempatkan dirinya ada pada posisi siswa. Mungkin pertanyaan-pertanyaan ini bisa membantu guru duduk pada posisi siswanya. Akankah ceramah yang panjang membuat siswa bosan? Akankah besarnya ukuran file konten video menyulitkan beberapa siswa untuk mengakses konten pelajaran? Dapatkah saya membuat video yang dapat diakses kapanpun dan di manapun?
Menggunakan pengalaman siswa dapat membantu guru menghasilkan video yang lebih baik dan melakukan pembelajaran online yang lebih optimal.
Kiat-kiat ini bukanlah yang terbaik. Setiap guru memiliki pengalamannya sendiri menerapkan video dalam pembelajarannya. Bagaimanapun juga pengalaman adalah guru yang terbaik.
Yulius Roma Patandean
SMAN 5 Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan
NPA. 20020400134
0 komentar:
Posting Komentar