1 Juni telah ditetapkan secara resmi sebagai Hari
Lahir Pancasila melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016. Dalam Keputusan Presiden
Nomor tersebut terdapat tiga keputusan; yaitu:
- Menetapkan tanggal 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila,
- Tanggal 1 Juni merupakan hari libur nasional, dan
- Pemerintah bersama seluruh komponen bangsa dan masyarakat Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni.
Pancasila adalah sumber ideologi bagi Bangsa dan Negara. Dalam hal ini dimaknai sebagai keseluruhan pandangan, cita-cita, keyakinan dan nilai
bangsa Indonesia yang perlu diwujudkan dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Ketangguhan Pancasila benar-benar selalu diuji dalam perjalanannya bersama negeri ini. Berbagai kejadian senantiasa datang mengguncangnya setiap waktu. Terakhir setelah panggung penuh drama pemilihan presiden dan wakil presiden tahun lalu, kini Covid-19 yang mengujinya.
Ujian pada Pancasila tentunya adalah ujian bagi warna negara dibawah kepak sayapnya. Kita sebagai rakyat harus kuat menahan gempuran virus Corona. Jika kita sampai bertekuk lutut, Pancasila akan goyah. Ia tidak akan mampu bertahan jika kita lemah.
Bersatu adalah kunci kekuatan. Gotong royong harus senantiasa digaungkan. Bersama-sama adalah salah satu ciri khas bangsa kita. Bersatu dalam pikiran, ide dan gagasan. Bersatu menyatukan persepsi. Bersatu dalam mengambil tindakan. Bersatu dalam mengambil keputusan.
Era modernitas membawa perkembangan pesat hingga kini. Hampir semua sendi kehidupan dipengaruhinya. Diantara semua kebaikan dan manfaat modernisasi, pengaruh individualismelah yang harus diminimalisir. Namun, ini tidak sesuai untuk bangsa kita yang penuh warna-warni keragaman. Sikap individualis justru bisa meretakkan Pancasila yang kita banggakan.
Covid-19 sebenarnya memberikan pelajaran bagi kita untuk memperkokoh Pancasila. Walaupun ia virus mematikan, namun sebenarnya membawa pesan untuk dipelajari. Jika kita memilih berjalan sendiri, kita akan gampang tersesat dan rentan tertular virus. Mudah sakit, mudah menyebarkannya lagi dan bisa saja mempermudah kita kembali padaNya.
Pesan utamanya adalah senantiasa bersatu. Selalu bersama-sama. Saling memberi pertolongan. Apapun bentuknya, jangan sampai negara kita berantakan.
Bersatu dalam segala hal. Satu pikiran untuk mengambil kebijakan. Satu pikiran menentukan keputusan. Satu pikiran untuk melaksanakan perintah. Satu pikiran untuk senantiasa menjaga kesehatan. Satu tindakan untuk hidup sehat. Paling utama, satu sebagai bangsa Indonesia yang utuh. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.
Berstu kita teguh bercerai kita runtuh.. .semngat u bs mengamalkan ajarn dari pancasila
BalasHapusAyoo kita bersatu dalam mengusir virus corona
BalasHapusPersatuan dan kesatuan adalah nafas kedaulatan sebuah bangsa.
BalasHapus