Masih tersimpan memoriku masa itu
Ketika alam sekitarku masih terdiam
Ketikan langit atasku masih memandang sendu
Saat riak liku hidupku memendam
Kala kau hadir saat itu
Langkahku dimanja olehmu kemana arah berlalu
Tak kenal terik, sahabat dingin dibalik balutan tetesan
Seolah kau bertutur, "Aku selalu ada kawan"
Masih kau gagah tak kenal layu
Masih kau tak bergeming kala rapuh sendimu
Masih tersenyum kau di kala jauh sentuhanku
Masih setia kau bertumpu dibalik asamu
Jiwaku gelisah kala hujan menyapa
Adakah dikau hangat di antara kerlap-kerlip dunia
Atukah hanya aku yang merasa
Bilakah simfoni memori saling merenda asa
0 komentar:
Posting Komentar