Jumat, 22 Mei 2020

Membuat Siaran TV Pendidikan Lewat Aplikasi di Handphone


Membuat siaran televisi pendidikan lewat aplikasi di HP oleh Prof. Deni Darmawan. Beliau Kepala Humas Universitas Pendidikan Indonesia yang berada di Bandung, Jawa Barat.

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) meluncurkan televisi berbasis digital, TVUPI, Selasa 28 April 2020. Meski TVUPI dikelola oleh universitas, masyarakat luas bisa berpartisipasi dalam memberikan tayangan yang bertema pendidikan.
Kepala Humas UPI Deni Darmawan mengatakan, sesuai dengan tujuan pembuatannya mengedepankan tri darma pendidikan, TVUPI tidak berorientasi profit. TVUPI yang berbasis digital akan ditayangkan di laman humas.upi.edu. Selain itu, TVUPI bisa diakses di media sosial dan kanal youtube UPI.

Hal yang membedakan TVUPI dengan TV digital lain, yakni masyarakat bisa berpartisipasi mengirimkan tayangan. Bahkan, berpartisipasi melakukan siaran langsung.

"Misalnya kalau Pak Gubernur Ridwan Kamil mau menyiarkan kegiatannya, beliau bisa bersiaran langsung dengan gawai sendiri. Nanti tayang di TVUPI," kata Deni di Kampus UPI, Selasa 28 April 2020.

Tak hanya pejabat, masyarakat umum pun boleh mengajukan diri untuk memberikan tayangan secara langsung. Masyarakat tingggal mengunduh aplikasi yang ada di laman humas.upi.edu untuk bisa berpartisipasi bersiaran langsung atau memberikan konten tayangan.

Masyarakat perlu mengingat tema besar yang diangkat TVUPI yaitu pendidikan, baik pendidikan formal maupun nonformal. "Pendidikan bisa pendidikan keuangan, pemerintahan dalam negeri, keperawatan dan lainnya," ucap Deni.

TVUPI juga akan menayangkan konten-konten internal UPI, seperti kegiatan dosen dan mahasiswa, seminar, penelitian dan lainnya. Untuk menayangkan konten internal, Humas UPI telah menyiapkan kru produksi dan satu ruang studio. Selain kru produksi, semua sivitas akademika UPI bisa berkontribusi dalam memberikan tayangan untuk TVUPI, diantaranya alumni, tata usaha, dosen, mahasiswa hingga orangtua mahasiswa.

Dikatakan Deni, pendirian TVUPI terinspirasi dari kehadiran TV edukasi yang dulu dibuat oleh Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi. Deni pun pernah terlibat dalam produksi TV Edukasi. Namun, TV Edukasi kini tak lagi tayang.

Oleh karena itu, Deni berharap, TVUPI dapat menghadirkan kembali sebuah televisi yang mengedepankan tayangan-tayangan pendidikan. Mengingat, tayangan pendidikan kurang didapat dari stasiun TV komersil.

"Selain itu, kami ingin menajegkan kembali filosofi masyarakat tentang perlunya pendidikan dalam segala bidang," ucap Deni.

Dia pun yakin sejumlah dosen UPI telah memahami proses produksi tayangan televise, karena pernah terlibat dalam TV Edukasi buatan Kementerian Riset dan Teknologi. Untuk menarik minat kalangan minenial menonton TV berbasis pendidikan ini, TVUPI juga akan menyiarkan tayangan-tayangan hiburan bertema kuliner dan cerita perjalanan. ***


***************************************************************
Pengalaman mengembangkan sebuah siaran program TV di bidang pendidikan terutama secara mobile dan personal dengan memanfaatkan produk-produk digital television yang bisa diunduh dan didownload oleh handphone Anda di website http://humas.upi.edu. Di tautan ini disediakan aplikasi yang bisa diinstal di HP sebagai fungsi dari kamera jurnalis. 

Adapun jenis kamera jurnalis untuk memproduksi siaran live atau recording di manapun Anda berada dengan menggunakan HP yang Anda miliki. Aplikasi ini bernama Wowza GoCoder yang merupakan aplikasi kamera yang bisa dipakai ketika Anda akan meliput aktifitas di manapun Anda berada. Keistimewaan aplikasi ini adalah bisa dipadukan dengan kamera depan dan kamera belakang dari HP. Aplikasi ini ada di Playstore HP berbasis Android dan Apple.

Program siaran TV yang selama ini ditonton, sebenarnya bisa diproduksi melalui kamera yang telah diinstal di HP. Dengan demikian setalah penginstalan Wowza GoCoder di HP, maka Anda bisa melakukan request ke TVUPI, Anda di mana, sedang kegiatan apa, lalu rekam kegiatan atau ketika Anda sedang berbicara secara live. Namun, sebelumnya perlu diset-up oleh pihak TVUPI. Ada 3 langkah penyiapan aplikasi kamera:
  1. Download aplikasi
  2. Menginstal aplikasi di HP
  3. Set up kode-kode siaran langsung yang bisa dihubungkan dengan MCR di TVUPI.

Ketika langkah-langkah ini selesai, ini artinya Anda telah siap untuk menggunakan kamera broadcast yang menempel pada HP Anda. Setelah pihak TVUPI set up dan request dari Anda, misalnya jam berapa akan live dan telah menelpon ke TVUPI, maka akan segera disambungkan dengan HP Anda.

Cara set up encoder, log in password kamera yang sudah terinstal di HP yaitu:





                     
Alamat untuk download aplikasi Wowza GoCoder: http://humas.upi.edu/upi-tv/.
Disarankan HP yang digunakan untuk live memiliki ketahanan baterai yang maksimal atau kuat dan memori penyimpanan yang memadai. Acara yang diliput maksimal 1 jam yang memuat informasi audio dan visual.

Kegiatan-kegiatan pengajaran pun bisa diliput, direkam lalu dikirimkan ke TVUPI untuk ditayangkan.

Prof. Unifah Rosyidi, selaku Ketua Umum PB PGRI telah memberikan ucapan selamat secara live berdirinya TVUPI.

Selain itu Wijaya Kusumah (Omjay) juga diundang untuk memberikan video live ucapan selamat atas berdirinya TVUPI kala itu.

Ini adalah contoh siaran live di TVUPI, di mana acara saat itu adalah pemilihan rektor UPI.

Acara kategori personal akan diatur setelah Anda request ke TVUPI untuk live-nya. Kalaupun tidak bisa live, maka bisa direkan saja kegiatannya, lalu hasil rekaman dikirimkan ke TVUPI. Nantinya akan ditayangkan di TVUPI 1 atau TVUPI2. Jadwal live yang bersamaan nantinya akan disiarkan secara tunda. Contohnya, acara live pengajian subuh, tinggal set up waktunya di  HP, nantinya akan live pada jam tersebut di TVUPI.


#SemogaBermanfaat

Share:

3 komentar:

  1. Maaf Saya Belum BW

    Malam ini malam terakhir kita sholat taraweh di bulan suci ramadhan.

    Ada perasaan yang hilang dan membuat diri ini meneteskan air mata.

    Padahal laki laki itu pantang menangis. Tapi malam ini tak kuasa air mata ini mengalir begitu deras.

    Pemerintah sudah mengumumkan. Hari raya idul fitri jatuh pada hari minggu 24 Mei 2020. Itu artinya besok hari terakhir kita puasa.

    Buat yang sakit semoga disembuhkan. Buat yang sehat semoga dimudahkan dalam berpuasa hari terakhir.

    Mari kita saling mendoakan agar amal yang kita perbuat selama bulan Ramadhan diganjar dengan ketakwaan. Lalu kita menjadi manusia yang suci lahir dan batin.

    Mohon maaf belum sempat blog walking atau BW hari ini. Tulisan kawan kawan begitu menggoda hati. Namun hanya beberapa saja yang sempat ditengok dan dikomentari.

    Bila esok sang mentari pagi kan bersinar lagi. Pasti akan saya kunjungi. Sebab sangat merugi bila saya tak bw hari ini.

    Banyak ilmu didapat dari bw. Banyak ide keluar ketika membaca tulisan kawan kawan blogger. Namun kesibukan ini tak bisa dihindari. Ada 10 orang penulis buku menjapri. Omjay tolong testimoni buku terbaru kami.

    Tentu saja dengan senang hati saya lakoni. Sebab ini sebuah energi untuk menulis setiap hari. Dari subuh sampai isya tak terasa sudah jadi.

    Mohon maaf kawan kawan penghuni rumah virus literasi. Ingatkan saya bila belum membaca tulisan anda hari ini. Dengan senang hati saya akan meluncur cepat sekali. Sambil mengunyah habis kata demi kata di dalam hati.

    Materi Prof. Deni dari UPI bagus sekali hari ini. Kita bisa membuat siaran televisi sendiri. Hore omjay ada di televisi UPI. Sesuatu yang dulu tak mungkin sama sekali.

    Kecanggihan teknologi memudahkan semuanya. Kita pun dapat tertawa lega. Menulis di blog kapan saja. Bahkan jadi youtuber enak saja.

    Rupiah demi rupiah mengalir dengan mudah ke rekening pribadi. Banyak orang jadi suka dodol setiap hari. Bukan sembarang dodol ini. Tapi doyan dollar yang semakin meninggi.

    Setiap klik yang dilakukan menambah jumlah rupiah. Semakin banyak pengunjung semakin bagus traficnya di alexa. Dollar masuk tak terbendung ke rekening blogger dan youtuber.

    Maaf saya belum bw hari ini. Gara gara dodol saya melupakan blog walking. Saya sibuk dengan diri saya sendiri. Padahal hidup harus berkolaborasi. Sebab mati, kita tak ke kuburan seorang diri.

    Maaf sekali lagi maaf. Bukan tidak mau bw. Tapi mata ini tidak bisa diajak multitasking. Rapat sana, rapat sini, pakai berbagai aplikasi. Sibuk sekali. Akh alasan yang selalu dicari cari.

    Salam blogger persahabatan.
    Omjay
    Blog http://wijayalabs.com

    BalasHapus

Promo Buku

Promo Buku
Bisa pesan langsung ke Penerbit ANDI Offset atau lewat Penulis (Klik Gambar).

Personal Contact Information

E-mail: romapatandean@gmail.com
HP: 081355632823

About Me

Foto saya
Be proud of the imperfection. It is the true guide to the ultimate welfare of the soul.

YouTube Roma Patandean

Blog Archive

Followers

Visitors

Free counters!

Update COVID-19 di Indonesia