Rabu, 22 April 2020

Menulis dan Menerbitkan Buku


“Selamat malam semuanya, semoga bapak dan ibu dalam keadaan sehat walafiat”, Demikianlah Omjay menyapa kami malam ini.

Omjay melanjutkan tuturnya untuk mengingatkan kami bahwa malam ini kita akan mendapatkan materi baru dari pak Edi S. Mulyanta dari Penerbit Andi Yogyakarta, kegiatan kuliah online malam ini akan dipimpin oleh Mr. Bams alias Bambang Purwanto, langsung dari kota Parahiayangan, Bandung; bila nanti ada pertanyaan, peserta diminta menghubungi langsung pak Bambang alias Mr. Bams.

Mr. Bams menyapa narasumber, “Selamat malam Pak Edi, atau saya panggil Mas Edi saja ya....”
Gimana Mas Edi apakah sudah bisa menyampaikan materinya ?

Mas Edi: 
Siap .. mohon maaf agak telat, karena masih koordinasi online pekerjaan kantor
Terimakasih kesempatannya telah diberikan kepada saya untuk menjelaskan bagaimana menerbitkan buku. Saat ini penerbitan sedang betul-betul di uji ketahanannya, terutama kondisi terkini di outlet penerbitan tutup karena pandemi yang luar biasa mengubah haluan kami secara mendadak. Darah penerbitan adalah karya tulis dari penulisnya, dimana dari karya tulis tersebut dapat diubah menjadi sebuah media buku yang dapat dinikmati pembacanya melalui outlet-outlet pemasaran baik toko buku, kampus, sekolah, dan pembaca secara langsung.

Penyajian materi sampai pukul 20.10 WIB, sementara tanya jawab setelahnya hingga pukul 21.00 WIB.

Omjay juga menyela bahwa bagi penanya silahkan kirim pertanyaan dari pukul 19.50 WIB.


Mari memulai menyimak kiat penulisan dan penerbitan buku dari Mas Edi.

Penerbit, ISBN dan IKAPI. 
Setiap penerbit telah dipercayakan ISBN dari perpustakaan nasional, sebagai penanda setiap terbitannya, dan dinaungi di bawah IKAPI sebagai lembaga yang ditunjuk pemerintah untuk mewadahi setiap penerbit di luar penerbit kampus.

Penerbit memiliki passion masing-masing. 
Penerbit di bawah IKAPI secara alamiah memilih jalur masing-masing sesuai passionnya dalam menerbitkan buku.

Penulis dianjurkan memahami ciri khas penerbit. 
Sebagai penulis, sebaiknya memahami ciri khas terbitan setiap penerbit. Tentunya bertujuan agar tulisannya sesuai dengan misi penerbit tersebut. Walaupun ada penerbit yang dapat menerbitkan segala tema di setiap terbitannya. Penulis, dapat mengirimkan usulan dan proposal terlebih dahulu untuk menjajagi apakah jalur tulisannya sudah sesuai dengan visi dan misi penerbitan belum. Hal ini untuk menghemat waktu dan biaya dalam memersiapkan tulisannya.

Penerbit memiliki strategi sendiri untuk seleksi buku yang masuk penerbitan. 
Setiap penerbit, mempunyai SOP dalam memilah, memilih tulisan untuk dijadikan komoditas industri, dengan tujuan utama tentunya adalah terbitannya dapat terserap di pasar dengan cepat. Penerbit mempunyai peta pasar yang dia rekam dari outlet-outletnya, sehingga insting penerbitan yang telah lama bergelut di bidangnya akan semakin terasah. Dari melihat judul, outline, dan siapa penulis, terkadang penerbit dapat memproyeksikan pasar buku yang menjadi sasarannya.

Pentingnya pemilihan judul dan tema buku. 
Kunci pertama bagi penulis adalah pemilihan judul yang baik, pasar sasaran yang akan dituju, kemudian lakukan sedikit riset pesaing, sehingga dapat dengan gamblang ditawarkan ke penerbit Apalagi tema yang ditulis tersebut ternyata tema yang baru, perlu tambahan data riset kecil yang tidak gampang untuk memengaruhi penerbit. Penerbit lebih cenderung mencari tema yang secara data pemasaran sudah ada, sehingga gambling dalam membiayai penerbitannya memunyai risiko yang semakin kecil untuk tidak terserap di pasar. Kirimkan ke beberapa penerbit, apabila penulis belum berpengalaman bekerjasama dengan penerbit. Penerbit akan menyeleksi tulisan, dengan beberapa pertimbangan. Paling banyak porsi pemasaran sebagai pertimbangan utamanya. Berikan sedikit penjelasan pasar sasaran, dengan data-data angka akan lebih menarik. Sebagai contoh, saat ini buku yang sangat dicari adalah buku tentang Covid-19. Cari secepatnya apa, bagaimana, virus tersebut. Apakah buku yang kita tulis betul2 mempunyai manfaat pada pembaca.

Penulis perintis dan penulis follower
Pesaing buku apakah sudah ada apa belum. Penulis perintis pertama biasanya dapat menikmati pasar awal yang cukup menarik. Biasanya tulisan pertama mempunyai kualitas yang belum baik, akan tetapi mengejar momen yang cukup  bagus. Penulis follower biasanya mempunyai penyajian materi yang lebih baik  akan tetapi terkadang menikmati pasar sisa dari para penulis perintis. Penulis perintis effort awal lebih banyak, dan terkadang mempunyai risiko tidak laku juga besar. Penerbit akan sangat tergantung dari tawaran awal dalam proposal dalam menentukan penerbitannya. Proposal buku akan semakin sempurna, jika penulis telah melakukan proses tulisan bukunya minimal 50% dari rencana keseluruhan. Supaya proses penyelesaian tulisannya tidak terlalu lama. Penerbit biasanya memberikan waktu yang beragam untuk menyelesaikan tulisan tersebut.

Produksi buku cepat jika penulis menyelesaikan penulisan bukunya seperti yang tertuang dalam proposal yang diajukan ke penerbit
Banyak penulis yang menebar proposal banyak, akan tetapi finishing tulisannya lambat. Hal ini akan menghambat proses produksi bukunya, sehingga terkadang penerbit akan memilih tulisan yang lebih dahulu selesai. Hal inilah diperlukan manajemen waktu penyelesaian tulisan penulis, supaya dapat segera diproses di penerbitannya.

Waktu penerbitan buku memiliki durasi tertentu. 
Proses penerbitan cukup panjang waktunya, dari administrasi penerbitan awal, editing, setting layout, desain cover, dan proses produksi. Tanpa ada antrian proses penerbitan buku memakan waktu antara 2 minggu hingga 1 bulan paling lama. Yang membuat lama adalah proses antrian, baik dari sisi penulis maupun beberapa bagian di penerbitan.

Layout mempengaruhi nilai harga buku
Setting layout juga mempunyai peranan yang penting, karena menentukan ukuran buku, jumlah halaman, dan keindahan halaman per halaman. Titik krusial ada di sini, karena dengan pengaturan halaman yang baik, makan harga buku akan dapat efektif di tentukan.

Harga buku dan cover mempengaruhi penjualan buku. 
Harga buku yang menarik, akan cukup mempengaruhi pembeli dalam memutuskan akan menikmati buku tersebut atau meninggalkannya. Desain cover, juga mempunyai peranan strategis dalam sebuah buku. Apalagi tipikal pembeli buku di Indonesia adalah didasarkan dari keindahan dan seberapa menarik cover buku. Tipikal pembaca buku di Indonesia adalah, sight seeing, sehingga cover sangat penting sekali dalam pemasaran buku. Setiap penerbit mempunyai data juga bagaimana cover yang menarik, dan terbukti mendongkrak pemasaran.

Kerja sama antara penulis dan penerbit juga penting. 
Saat proofing, penulis sebaiknya memberikan beberapa perbaikan ide untuk lebih memperkuat pasar buku yang ditulisnya. Kerjasama yang baik dari penulis, dan pengetahuan data dari penerbit akan dapat menentukan keberhasilan tulisan untuk terserap di pasar.

Jangan takut menawarkan buku ke Penerbit
Akan tetapi dari pengalaman kami, tidak ada buku Best Seller yang By Design. Artinya, banyak buku Best Seller di Indonesia, terkadang karena karunia semata... Jadi jangan takut menawarkan tulisan anda ke penerbit.... karena pada dasarnya penerbit juga trial and error dalam menerbitkan buknya. Hanya pengalaman, dan intuisi terkadang membantu untuk menghindari kerugian akibat terbitannya tidak laku di pasar.


Pentingnya riset sebagai penulis pemula.
Riset pasar yang dilakukan pertama kali paling penting, siapa sasarannya. Buku sekolah pasarnya sangat besar sekali, di banding buku masak. Kemudian pesaing, buku dengan pasar besar pesaingnya banyak, nah ini perlu strategi pemosisian kedalaman materi. Apakah buku kita lengkap, atau hanya buku pengayaan. Perlu diputuskan segera, supaya tidak terjadi tabrakan materi buku dengan pesaing.

Kondisi bidang penerbitan sekarang selama masa pandemi Covid-19.
Ini kondisi sangat berat sekali. Perlu bapak ibu ketahui bahwa hampir 90 % outlet penerbitan sekarang tutup. Kampus dan sekoah tutup semua tidak ada aktifitas. Omzet kami betul-betul turun hingga ke titik nadir. Kami harus berjuang hingga 3 bulan ke depan untuk menanti masa panen di tahun ajaran baru. Dalam 3 bulan ke depan merupakan titik hidup mati penerbitan, karena jika tidak dapat melewatinya, banyak sekali penerbit di bawah ikapi akan gulung tikar. Sementara pasar On Line di Indonesia belum tumbuh untuk pasar buku, sehingga kami haru menahan lapar sejenak untuk 3 bulan ke depan semoga pandemi ini akan reda.

Buku tentang penelitian tergantung pada tujuan dan hasil penelitian.
Hasil penelitian, biasanya tergantung sekali dengan tujuan penelitian dan hasilnya. Pasar penelitian di Indonesia sangat kecil sekali, sehingga terkadang pasar yang di sasar adalah pasar captive market, atau pasar yang sudah memahami betul materi bahasan. Pasar ini disebut niche market atau pasar ceruk.

Buku yang sangat laku diminati oleh pembaca saat ini.
Buku yang terbukti masih laku di Toko Buku, rangking pertama adalah buku anak, buku dongeng, cerita bergambar, komik. Penerbit menyarankan buku yang mempunyai value bagus untuk pendidikan karakter. Kemudian buku, keagamaan, motivasi, dan buku sekolah.

Pentingnya priorotas, kualitas dan timing.
Prioritas pertama adalah peristiwa, hal ini kami tidak sengaja menemukan tulisan tentang Virus, saat corona di Wuhan bulan Desember 19 dan Januari 20, ada penulis kami yang telah melakukan riset tersebut. Dan buku kami yang best seller saat ini adalah buku Covid-19, walaupun tulisannya kualitasnya belum begitu sempurna. Buku Laskar Pelangi, adalah buku terlaris di Indonesia, timing yang tepat saat itu adalah adanya Muktamar Muhammadiyah, dan buku itu meledak luar biasa dari mulut ke mulut awalnya, word of mouth. Ingat Muhammadiyah umatnya luar biasa.. nah itulah target awal buku tersebut.

Pengajuan proposal penerbitan buku penerbit perlu strategi.
Strateginya, saat menulis proposal, materi buku harus sebagian besar telah tertuliskan baik dalam bentuk draft atau masih outline detail. Sehingga waktu penyelesain dari usulan ke naskah lengkap tidak terlalu lama, untuk mengejar momen. Usulkan beberapa bab yang telah di tulis sebagai tambahan informasi ke penerbit, sehingga penerbit akan tahu gaya tulis penulis tersebut.

Aturan dan tata letak penulisan.
Aturan tata letak biasanya mengikuti aturan internal kami, dan untuk buku pendidikan mengikuti aturan-aturan yang ada disesuaikan dengan tingkat jenjang pendidikan. Ada bebeapa aturan fontasi, jenis gambar, jenis illustrasi yang harus dipenuhi untuk terbitan buku pelajaran. Selain itu aturan tata letak biasanya diatur secara internal penerbitan, mengikuti tema buku yang diusulkan. Penulis dapat memberikan kisi-kisi tata letak yang diinginkan, misalnya jenis huruf, kolom, text book, atau side note dan lain-lain. Kemudian akan diterjemahkan oleh desainer layout kami untuk disesuaikan dengan mesin-mesin cetak. Sebelum cetak, biasanya penulis akan diminta melakukan proofing materi, sebelum diproduksi massal.

Pentingya pertimbangan skala pasar dan pemilihan penerbit.
Pertimbangkan skala pasar penerbitannya sebelum memutuskan salah satu penerbit yang dipilih untuk menerbitkan buku. Penerbit skala nasional akan lebih menguntungkan secara keuangan, karena akan tersebar di seluruh penjuru toko buku. Pertimbangan kedua, siapa penerbit yang tercepat memutuskan menerima itulah yang dipilih. Untuk buku-buku momen tertentu hal ini diperlukan, misalnya momen Ujian Nasional (walaupun sudah dihapus), Momen penerimaan PNS dll.

Visi dan misi Penerbit Andi terkait penerbitan.
Kami penerbit buku pendidikan baik dari pendidikan dasar menengah hingga perguruan tinggi. Di samping itu kami juga menerbitkan buku umum, non politik dan non agama.

Buku yang diterima adalah buku yang punya life cycle atau daur hidup yang panjang, karena akan menguntungkan di jangka yang amat panjang. Buku trending topic, biasanya berumur pendek dan jarang sekali terjadi cetak ulang atau repeat order dari toko buku, sehingga cepat beralalu momennya. Buku kami yang abadi adalah buku referensi untuk perguruan tinggi, ada yang berumur 30 tahun masih bagus pasarnya.

Buku Antologi dan Niche Market.
Kelemahan antologi kisah inspiratif, atau antologi cerpen adalah pasar yang sangat kecil. Peminat buku seperti ini biasanya tergantung penulisnya, dalam arti komunitas penulis, lingkungan sosial medianya, sehingga market sasarannya menjadi kecil atau niche market.

Tapi jangan berkecil hati, Raditya Dika awalnya dipandang sebelah mata oleh penerbit, karena beliau hanya nulis blog-blog yang tidak bermutu, tapi fun buat generasi milenial. Awalnya pasarnya niche market, akan tetapi berkembang social medianya karena followernya banyak.. akhirnya bukunya best seller semuanya, walaupun secara value naskahnya kurang bagus, tapi nilai pasarnya sangat besar.

Penerbitan Buku dengan tema Motivasi.
Naskah Motivasi, termasuk naskah primadona, karena menghasilkan keuntungan yang luar biasa. Apalagi jika penulisnya rajin promosi karena motivator terkenal, bukunya bak kacang goreng. Buku motivasi, cukup menarik semua penerbit. Akan tetapi tergantung kreativitas penulis dalam memaparkan ide-idenya. Buku motivasi yang baik pasarnya, memang melekat pada nama-nama tertentu di Indonesia. Dulu ada Mario Teguh, di mana bukunya luar biasa tanggapan pembacanya. Tung Desem Waringin, sangat fenomenal. Akan tetapi ternyata buku-buku motivasi tidak pernah surut terbitannya. Terbukti buku motivasi-motivasi berbasis agama, menjadi trend yang luar biasa. Kreativitas penulis menjadi tumpuan utama buku motivasi, sehingga jangan ragu-ragu brainstorming dengan penerbit untuk menerbitkan buku motivasi di Indonesia. Cari peluang-peluang baru saat Pandemi Covid-19 yang memorak porandakan motivasi kita... ini lahan yang luar biasa untuk membuat buku motivasi.

Demikian penjelasan bapak Edi S. Mulyanta dari Penerbit Andi Yogyakarta seputar pengetahuan dasar dalam penulisan dan penerbitan buku.

Satu kata buat Moderator kita, Mr. Bams: KEREN... kapan jadi host Selebrita Mr. Bams? Hehehe......

Bagi sahabat-sahabat yang ingin diskusi lebih lanjut dengan mas Edi, silahkan hubungi 08112936864 atau email di edis.mulyanta@gmail.com.


MARI BERDOA BUAT PENERBIT ANDI AGAR SENANTIASA EKSIS DI DUNIA PENERBITAN BUKU DI INDONESIA, WALAUPUN SAAT INI MENGALAMI KONDISI DI UJUNG TANDUK OLEH KARENA PANDEMI COVID-19, DI MANA PANDEMI INI TELAH MENUTUP PASAR PERBUKUAN SELAMA KURANG LEBIH 2 BULAN.



SELAMAT MENULIS PARA GURU CERDAS INDONESIA

Salam,


Yulius Roma Patandean
SMAN 5 TanaToraja
Share:

1 komentar:

Promo Buku

Promo Buku
Bisa pesan langsung ke Penerbit ANDI Offset atau lewat Penulis (Klik Gambar).

Personal Contact Information

E-mail: romapatandean@gmail.com
HP: 081355632823

About Me

Foto saya
Be proud of the imperfection. It is the true guide to the ultimate welfare of the soul.

YouTube Roma Patandean

Blog Archive

Followers

Visitors

Free counters!

Update COVID-19 di Indonesia