Jumat, 24 April 2020

MENULIS DI BLOG MEMBERIKU SEBUAH BUKU

Seperti biasa, rutinitas selama pandemi Covid-19, bangun pagi menyalakan komputer untuk persiapan belajar daring bersama siswa, setelah nengajar online, mengantar istri tercinta ke tempat kerjanya (berhubung petugas kesehatan, selalu ON FIRE sebagai garda terdepan penanggulangan Covid-19).

Sering pula diselingi ikut webinar dari bapak Prof. Eko Indrajit, secara live streaming Youtube di Prof EKOJI Channel tiap pukul 09.00 WITA. Disamping itu, masih membagi waktu mengunjungi sekolah (khususnya Lab Bahasa sebagai kantor pribadiku di sekolah) untuk menyelesaikan sejumlah pekerjaan penting seperti; merekap nilai LHBS siswa Kelas XII, nilai Ujian Sekolah, e-rapor, validasi data TPP, dan validasi data TPG.

Sekali waktu mengisi jam mengajar di Rumah Belajar Streaming Guru Tanggap Korona via Live Streaming YouTube yang dibina oleh bapak Yahya selaku Duta Rumah Belajar. 

Sore harinya hingga malam, menjemput sang pujaan hati dari tempat kerja. Kadang menjemputnya ke perbatasan Kabupaten Tana Toraja-Kabupaten Enrekang, berhubung di sana juga istri ada jadwal piket bersama Satgas Penanggulangan Covid-19. Pernah sekali waktu, menjemput istri di kantor Dinkes diwarnai ketegangan, apalagi di mobil ikut juga my pretty boy (bocah tunggalku yang selalu lengket ke bapaknya melebihi perangko). Bagaimana tegang tidak muncul, ada anak kecil di sampingku dan saya harus membantu istri saya menyalurkan logistik ke sejumlah perawat Puskesmas yang telah positif Rapid Test Covid-19. Perawat-perawat ini di isolasi di RSUD lokal. Dimana sejak awal RS ini telah ditetapkan sebagai RS rujukan untuk Covid-19, di dalam RS pun telah terdapat 3 pasien positif yang dirawat dan diisolasi. Sampai di sana kita kebingungan, cara masuk RS bagaimana, untungnya satpam mengenali saya, ternyata dia mahasiswa saya dulu di Universitas Terbuka, Progdi S1 PGSD, saya lupa namanya. Singkat cerita dia yang memandu kami untuk masuk lewat bagian belakang RS membawa logistik.  Melihat mereka yang diisolasi, air mata mau menetes, apalagi ada perawat yang diisolasi bersama bayinya..... Syukur kepadaNYA, berdasarkan hasil tes swab laboratorium di Makassar, semua perawat yang diisolasi dinyatakan negatif Covid-19. Akhirnya bisa karantina mandiri di rumah masing-masing.

Dalam kurun waktu sebulan ini, setiap malam saya mengikuti dua kegiatan yang tak kalah penting pada jam yang sama, pukul 20.00 - 22 WITA. Kuliah daring via Zoom Cloud Meeting bersama rekan-rekan sekelas dari sebuah Institut Negeri.
Kegiatan satunya lagi ikut kuliah di kampus virtual bernama Belajar Menulis Gel. 8 & 9, sebuah kampus virtual yang didirikan dan dibina oleh bapak Wijaya Kusumah (Omjay) bersama PB PGRI. Keduanya prioritas, layar PC pun dibagi dua, agar kedua kuliah ini berlangsung maksimal. Namun, keduanya tetap berjalan dengan normal. Tanpa terasa juga sudah begadang tiap malam, paling cepat tidur jam 12 malam.... rasa kantuk seolah-olah hilang karena jari-jari selalu menari di atas tuts keyboard. Capek... hmmm...capeknya terasa kalau kuota data NOL hehehe.

Dan..rasa capek itu terbayar di hari pertama puasa.... Omjay mengirimkan pesan di WA dalam bentuk link...https://omjaylabs.wordpress.com/2020/04/24/inilah-peserta-belajar-menulis-yang-mendapatkan-hadiah-buku-dari-penerbit-andi-yogyakarta/ 


Obat penawar capeknya ada di sini, dalam Blognya Omjay.



Omjay meminta mengirimkan data. Kemudian Omjay memintaku meneruskan data tersebut ke Penerbit ANDI Offset. Tadi sore mendapat telpon dari bapak Wister (menurut beliau namanya paling gampang diingat, beli Twister, hilangkan huruf T-nya...hehehe). Beliau dari kantor cabang Penerbit ANDI di Makassar. Beliau menjelaskan latar belakang menelpon saya, yaitu saya adalah salah satu penulis di blog yang terpilih mendapatkan cinderamata dari Penerbit ANDI Offset sebagai penghargaan atas sejumlah tulisan saya selama beberapa hari terakhir. Saya diminta memilih buku sesuai keinginan saya. Saya pun tertarik memilih buku bertema Filsafat. Pak Wister mengiyakan, dan saya tinggal menunggu paket kiriman tersebut. Ongkos kirim ditanggung oleh Penerbit ANDI Offset. Luar biasa perhatian Penerbit ANDI bagi kami sekumpulan guru-guru yang menulis di blog. Luar biasa juga kinerja Omjay selaku penyelenggara.

TERIMA KASIH BAPAK WIJAYA KUSUMAH. 
TERIMA KASIH PENERBIT ANDI OFFSET

SALAM LITERASI. AYO MENULIS.





Share:

1 komentar:

Promo Buku

Promo Buku
Bisa pesan langsung ke Penerbit ANDI Offset atau lewat Penulis (Klik Gambar).

Personal Contact Information

E-mail: romapatandean@gmail.com
HP: 081355632823

About Me

Foto saya
Be proud of the imperfection. It is the true guide to the ultimate welfare of the soul.

YouTube Roma Patandean

Blog Archive

Followers

Visitors

Free counters!

Update COVID-19 di Indonesia