Selasa, 28 September 2021

Konsistensi: Percaya Diri

Memiliki rasa percaya diri dalam menulis adalah bagian dari konsistensi. Foto: Dok. Pribadi.


Apakah menulis memerlukan rasa percaya diri? Bukankah menulis bukan di depan orang banyak, kok perlu percaya diri? Dalam dunia menulis, confidence mutlak harus ada. Ini adalah hal terpenting yang dapat kita lakukan untuk menciptakan praktik menulis yang konsisten yakni mempertahankan dan mengembangkan kepercayaan pada diri sendiri.

Percaya Pada Diri Sendiri

Ketika berbicara atau berpidato di depan orang banyak, percaya diri bisa menjadi benar-benar teruji. Membiarkan orang banyak melihat keyakinan, keterampilan, dan setiap tindakan kita bisa memberikan posisi yang sangat rentan untuk penempatan percaya diri kita. Saat menulis tanpa rasa percaya diri, akan muncul keraguan. Kita akan mempertanyakan apakah naskah buku tersebut layak untuk terbit. Agar sukses, penting untuk memercayai diri sendiri akan karyanya.

Katakanlah bahwa sebagian besar waktu untuk menulis itu adalah waktu yang hebat. Bayangkan dengan penuh keyakinan bahwa pembca akan memberikan pujian dan tepuk tangan untuk tulisan kita. Ini membuat kemajuan dan melihat diri Anda mendapatkan pembaca yang lebih besar. Namun, selama ini, harus kita akui bahwa terdapat kemungkinan akan ada suara-suara kecil bernada keraguan di belakang kepala Anda. Mungkin mengajukan pertanyaan seperti, “Apakah buku ini cukup bagus? Apakah orang akan menyukai ide saya? Apakah naskahnya cukup asli? Bagaimana jika ada pembaca yang memberikan komentar negatif pada tulisan saya?”

Tetap Penasaran dan Terus Belajar

Kepercayaan diri dan kurangnya kepercayaan diri adalah hasil dari pertanyaan di dalam kepala kita tentang diri kita. Terkadang, alih-alih berfokus pada diri sendiri, kita merasa lebih berguna untuk fokus pada sesuatu di luar kepala nalar. Sebagai penulis, tidak ada cara yang lebih baik untuk mengalihkan ego yang sadar diri selain dengan membenamkan diri kita dalam detail konsistensi menulis. Membangun rasa penasaran dan pandangan kritis dapat menenangkan keraguan di kepala kita. Penasaran akan membawa kita pada momen-momen untuk terus belajar. Pada gilirannya nanti, akan meningkatkan kepercayaan diri kita dalam menulis.

Perjuangan

Ini semua adalah bagian dari perjuangan internal yang terkadang datang dengan menulis yang menguji rasa percaya diri. Mari membiarkan diri kita memiliki kepercayaan karena meskipun keraguan itu muncul, itu tidak seburuk yang kita pikirkan. Saya dapat dengan tegas mengatakan bahwa selama kita konsisten menulis, itu artinya kita memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Menulis adalah pencapaian tertinggi dalam setiap cerita harian kita.  

Jadi, konsisten menulis juga ada karena percaya diri.

Share:
Lokasi: Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar

Promo Buku

Promo Buku
Bisa pesan langsung ke Penerbit ANDI Offset atau lewat Penulis (Klik Gambar).

Personal Contact Information

E-mail: romapatandean@gmail.com
HP: 081355632823

About Me

Foto saya
Be proud of the imperfection. It is the true guide to the ultimate welfare of the soul.

YouTube Roma Patandean

Blog Archive

Followers

Visitors

Free counters!

Update COVID-19 di Indonesia