Membaca tulisan lain menjadi salah satu penopang konsistensi menulis. Sumber: Dok. Pribadi. |
Setujukah Anda bahwa menulis adalah proses interaksi dengan orang lain? Anda menuangkan pikiran dan ide Anda di luar sana. Anda menulis sesuatu yang singkat dan publikasi di media sosial atau blog. Kemudian, satu dua orang datang dan membaca apa yang Anda tulis dan memberikan like serta memberikan komentar. Ini artinya kita ada interaksi dengan orang lain. Kita menciptakan ide dan mereka memberikan penilaian mereka sendiri berdasarkan konten dan pengalaman mereka sebelumnya yang terkait dengan tulisan kita.
Terbentuk Oleh Pembaca
Tulisan yang baik dibentuk oleh orang yang membacanya. Apakah Anda sepakat dengan saya? Bahkan buku-buku best seller itu salah satu penyebabnya karena permintaan pembaca. Mirip klub sepakbola. Permainan yang baik di sebuah klub bola juga terjadi oleh karena tuntutan suporter untuk mengubah pola permainan, membeli pemain ideal dan mengganti pelatih.
Saya belajar dari tulisan atau postingan saya di facebook. Ketika saya publish sebuah foto tidak biasa dengan caption unik pada momen tertentu, maka tidak lama pemberi like dan comments akan berlomba meninggalkan jejak di postingan saya. Di sini saya mau mengatakan bahwa jika kita ingin benar-benar mengalami apa yang pembaca kita alami ketika mereka membaca tulisan kita, maka kita juga harus menjadi pembaca yang gigih. Kita harus duduk dan mencoba untuk lebih memahami hubungan antara penulis dan pembaca. Baca tulisan dari para penulis di mana kita berharap untuk menulis, membaca penulis yang kita suka, membaca tentang ide-ide yang membuat kita terpesona, dan membaca naskah yang menginspirasi kita untuk menjadi lebih baik. Tugas menulis adalah membuat aktifitas membaca itu menjadi menyenangkan bagi calon pembaca. Saya yakin ada sesuatu yang rela Anda luangkan beberapa menit setiap hari untuk dibaca.
Dasar Motivasi
Banyak hal bisa menjadi motivasi bagi seorang penulis untuk tetap konsisten. Motivasi untuk menerbitkan buku ber-ISBN sebagai syarat naik pangkat bagi guru ASN, motivasi agar menjadi terkenal atau motivasi agar mendapatkan penghasilan tambahan. Semua itu tentunya memiliki dasar tersendiri bagi penulis.
Saya mau menambahkan bahwa memahami hubungan antara penulis dan pembaca adalah dasar dari motivasi. Saya, Anda dan banyak penulis lainnya pasti akan membuat keputusan bahwa kita akan mulai menulis sebagai hasil dari membaca tulisan penulis lain yang benar-benar membuat kita terpesona. Sebagai pembaca, kita dapat terhanyut dalam sebuah cerita. Semakin mendalam pikiran kita, ia akan mengubah hidup kita dengan nasihat yang tepat.
Baca Karya Lain
Membaca novel Pretend You Don’t See Her (Anggap Dia Angin Lalu) karya Mary Higgins Clark benar-benar telah membuai saya. Setelah membaca novel ini, saya menerawang bagaimana Mary Higgins Clark memoles alur dan plot naskahnya. Kemampuannya membuat tokoh bernama Lacey Farrel menjadi saksi pembunuhan, lalu dia terlacak oleh pelaku utama dan menghadapi si pelaku dengan segala keberaniaannya. Banyak intrik dan masalah pelik yang selalu ada solusi mengguncang jantung dari penulis untuk menyelesaikannya. Walaupun novel, saya seringkali berpikir untuk memoles buku non fiksi saya dengan metode yang identik.
Setelah saya mengalami hal-hal ini, lagi dan lagi, sulit untuk tidak penasaran dengan apa yang telah saya baca. Menantang bagi saya untuk bisa menciptakan sesuatu yang unik sebagai penulis. Konteks ini telah membawa saya kembali ke komputer tua saya hari demi hari. Membawa sebuah harapan untuk membuat tulisan yang makin baik dari tulisan-tulisan sebelumnya.
0 komentar:
Posting Komentar