Modul 3.1. Studi Kasus Apa Yang Harus Aku Lakukan
Apa nilai-nilai yang saling bertentangan dalam studi kasus tersebut?
Empati, Suara Hati, Kontrol Diri, Rasa Hormat, Kebaikan, Toleransi, dan Keadilan
Siapa yang terlibat dalam situasi tersebut?
Guru, siswa, pimpinan dan komite sekolah (orang tua/wali siswa)
Apa fakta-fakta yang relevan dengan situasi tersebut ?
Merokok tidak baik untuk siswa.
Merokok merusak kesehatan dalam hal ini keselamatan.
Enggan menegur.
Dilema.
Apakah ada aspek pelanggaran hukum dalam situasi tersebut? (Uji legal)
Tidak ada.
Apakah ada pelanggaran
peraturan/kode etik profesi dalam kasus tersebut? (Uji regulasi)
Tidak ada.
Berdasarkan perasaan
dan intuisi Anda, apakah ada yang salah dalam situasi ini? (Uji intuisi)
Ada. Saya ingin menegur karena aktifitas yagn terjadi tidak sesuai dengan prinsip dalam diri saya. Kemudian, jika saya lakukan, mungkin saja saya akan mendapatkan reaksi negatif.
Apa yang anda rasakan
bila keputusan Anda dipublikasikan di halaman depan koran? Apakah anda merasa
nyaman?
Saya merasa baik-baik saja, walaupun itu nadanya mungkin ada yang merasa dirugikan.
Kira-kira, apa
keputusan yang akan diambil oleh panutan/idola Anda dalam situasi ini?
Ia akan mendukung keputusan yang saya ambil.
Jika situasinya adalah situasi dilema etika, paradigma mana
yang terjadi pada situasi tersebut?
Hadirnya dilema etika lewat paradigma individu lawan masyarakat dan paradigma jangka pendek lawan jangka panjang.
Dari 3 prinsip penyelesaian dilema, prinsip mana yang akan
dipakai?
Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking)
Apakah ada sebuah penyelesaian yang kreatif dan tidak terpikir sebelumnya untuk menyelesaikan
masalah ini (Investigasi Opsi Trilemma)?
Ada. Melakukan coaching pada diri saya sebelum bertindak. Kemudian melakukan pendekatan coaching kepada anak-anak yang merokok, termasuk pada ibu-ibu.
Apa keputusan yang akan Anda ambil?
Berdasarkan moralitas, saya akan menyampaikan pada para ibu pentingnya peduli apda aktifitas negatif anak-anak. Kemudian menghentikan kegiatan merokok anak-anak secara santun.
Coba lihat lagi keputusan Anda dan refleksikan.
Jika ini terjadi pada diri saya, atau keluarga saya, dan saya biarkan begitu saja tentu akan membawa dampak jangka pendek dan jangka panjang.
Dari kesembilan
langkah pengambilan dan pengujian keputusan, apakah ada langkah-langkah yang
Anda anggap lebih penting daripada
langkah lainnya, mengapa?
Ya, ada. Uji intuisi, karena ini terkait dengan perasaan, psikis dan emosi.
Selain kesembilan
langkah pengambilan dan pengujian keputusan tersebut, menurut Anda apa lagi
yang sebaiknya dilakukan oleh pemimpin pembelajaran dalam memastikan
keputusannya adalah keputusan yang tepat?
Melakukan pendekatan sosial dan emosional serta pendekatan coaching.
0 komentar:
Posting Komentar