Refleksi Minggu ke-24, Sabtu 28 Mei 2022
Persiapan Penilaian Akhir
Semester Genap tahun pelajaran 2021-2022 masih berlangsung minggu ini. Khusus
pada bidang studi yang saya ampuh, Bahasa Inggris masih berproses. Ada 5 jenis
soal dan perangkatnya yang saya siapkan. Dua jenis soal mata pelajaran Bahasa
Inggris untuk kelas X dan kelas XI; dua jenis soal untuk mata pelajaran Bahasa
Inggris Peminatan untuk kelas X dan XI; dan 1 jenis soal untuk mata pelajaran
Bahasa Inggris Lintas Minat kelas X.
Adapun Penilaian Akhir
Semester di sekolah saya dilakukan menggunakan Google Form. Semua guru sudah
bisa mengupload soal di Google Form. Tambahan pula, mereka telah
memahami fitur dari akun belajar.id yang mereka gunakan sebagai email masuk ke Google
Form.
Minggu ini saya mendapat tugas mewakili kabupaten Tana Toraja di jenjang SMA untuk mengikuti kegiatan Seleksi Guru Pembelajaran Smart School di Makassar. Sesuai surat undangan dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, saya akan berada di Makassar selama 3 hari, dari hari Senin-Rabu. Informasi ini pun sudah saya sampaikan ke kelas-kelas yang saya ajar.
Pada hari Senin, 23 Mei 2022,
saya masih menyempatkan diri ke sekolah. Ada satu kegiatan pokok yang harus
saya jalankan, yaitu sinkronisasi server Olimpiade Sains Nasional tingkat Kabupaten.
Ada 42 siswa di sekolah yang akan mengikuti lomba ini secara online.
Disamping sinkronisasi server,
saya juga menyempatkan masuk ke kelas X IBB. Tepat pukul 07.00 wita, setelah menyalakan
computer server dan computer client di lab Bahasa, saya
melangkahkan kaki ke kelas X IBB. Sebelum saya ke sana, 4 murid sebelumnya mengunjungi
saya ke lab. Mereka bertanya, apakah bisa menggunakan HP selama belajar Bahasa Inggris.
Saya mengiyakan, dan mereka menyambung, bolehkah menggunakan satu HP per
kelompok. Saya membalas, “Sesuai kesepakatan kelas kalian.”
Demikian pembicaraan singkat
kami. Dalam pertemuan di kelas, saya memandu mereka untuk kembali menekankan
kesepakatan kelasnya. Kemudian mereka duduk pada kelompok yang telah mereka sepakati
pada pertemuan sebelumnya. Topik pembahasan adalah lirik lagu Bahasa Inggris
dengan tujuan pembelajaran yang juga telah mereka usulkan, yakni memahami
tenses yang digunakan pada lirik lagu. Adapun lirik lagu yang mereka bahas
adalah lirik lagu yang telah di sepakati di kelompoknya.
Setelah selesai dengan siswa
di kelas, saya kembali ke lab Bahasa untuk melanjutkan sinkronisasi server. Sebelum
pukul 09.00 wita sinkronisasi pun selesai dengan baik. Selanjutnya, saya
memandu dua rekan guru untuk mengoperasikan server dan client
selama saya ada di Makassar.
Memastikan persiapan OSNK dan
kegiatan pembelajaran di kelas telah berjalan dengan baik, saya pun pamit untuk
pergi ke Makassar. Perjalanan saya tempuh kurang lebih 7 jam. Berangkat jam
10.15 dari Makale, Tana Toraja dan masuk kota Makassar pukul 17.45 wita. Saya
sampai di lokasi kegiatan di Grand Asia Hotel pukul 18.10 wita.
Kegiatan Smart School di Grand Asia Hotel, Makassar. Sumber. Dok. Pribadi
Selama di Makassar saya
mengikuti kegiatan seleksi lewat presentasi di dalam studio mini. Proses
berjalan dengan baik dan lancar.
Hari Rabu siang saya minta
izin ke panitia kegiatan untuk cepat keluar dari hotel oleh karena ada kegiatan
sosialiasi penerapan Kurikulum Merdeka di SMAN 11 Pinrang. Perjalanan Makassar-Pinrang
saya tempuh 3,5 jam. Kegiatan saya ikuti dengan baik. Ditemani pak Mustari
selaku wakasek kurikulum saya melanjutkan perjalanan ke Makale, Tana Toraja disertai
hujan deras sepanjang perjalanan.
Pendampingan siswa pada lomba storytelling. Sumber: dok. pribadi |
Hari Sabtu, saya mendampingi
dua siswa mengikuti lomba Storytelling di Aula Universitas Kristen Indonesia
Toraja. Oleh karena pada waktu yang hamper bersamaan dengan kegiatan lomba,
saya juga diundang menghadiri Musyawarah
Kabupaten IV Asosiasi Pengawasa Sekolah Indonesia (APSI) Kabupaten Tana
Toraja di aula Kantor Kemenag Tana Toraja, maka seizin kepala sekolah saya mengajar
guru BK untuk membantu saya mendampingi siswa di lomba.
Semua aktifitas ini sangat
berkaitan erat dengan pemanfaatan sumber daya. Pada modal manusia, saya bisa
memaksimalkan potensi pada siswa di kelas dan potensi pada guru di OSNK. Selama
di Makassar saya bisa menjalani kegiatan dengan baik karena memaksimalkan
potensi pada diri saya dan kolaborasi dengan orang lain. Ini tentunya sangat
membahagiakan saya dan terus memotivasi saya untuk belajar lebih jauh lagi
tentang pemanfaatan sumber daya.