Dari tulisan judul di atas, sudah jelas pesan yang disampaikan kepada kita menyikapi tahun ajaran baru di dunia pendidikan. Hingga saat ini, masih sangat tidak memungkinkan untuk pertemuan di kelas tatap muka, terutama bagi daerah di zona kuning, orange dan merah. Memaksakan kelas tatap muka, justru bisa memicu sekolah menjadi klaster baru penyebaran virus korona.
Ibu Unifah Rosyidi, Ketum PB PGRI, menunjukkan perhatiannya yang sangat besar kepada para guru, siswa dan masyarakat. Pesan yang tersirat adalah pastikan keamanan dan kesehatan para guru, siswa dan orang tua. Jika berbicara belajar tatap muka di sekolah, pertanyaannya siapa yang mau menjamin keamanan dan kesehatan mereka.
Selain itu, beliau mengatakan bahwa kondisi daerah berbeda-beda. Banyak anak yang juga akhirnya main dan keluar rumah ketika Belajar Dari Rumah (BDR). Kondisi ini sangat menggelisahkan. Di satu sisi kita meminta menjaga keamanan dengan protokol kesehatan yang ketat, di sisi lain ketika anak-anak di rumah dan lepas dari pengawasan orang tua, mereka bermain ke tempat-tempat ramai, sehingga keselamatan mereka juga disangsikan.
0 komentar:
Posting Komentar