Minggu, 11 April 2021

Menulis: Tak Pernah Mati


Apakah menulis masih menjadi momok bagi Anda? Mari sejenak merenungkan bahwa menulis adalah meretas jalan menuju keabadian. Raga fisik dan jasmani kita sifatnya temporer, sementara saja di dunia ini. Tetapi tulisan yang kita hasilkan akan abadi, seumur dunia ini. 

Alasan saya mengatakan ini adalah melalui pembelajaran akan penulisan kitab Suci keagamaan. Coba bayangkan berapa lamanya penulis kitab bergumul untuk menghasilkan sebuah kitab yang abadi membelajarkan umatnya.

Jadi, menulislah, jangan menunda. Mulailah menuliskan apa yang Anda rasakan saat ini. Menuliskan pikiran-pikiran yang memberi manfaat bagi diri sendiri dan orang lain, agar abadi di dunia ini. 

Belajarlah dari proses penulisan kitab Suci agama kita. Kondisi kehidupan manusia yang kompleks sudah tercantum di sana. Artinya, tulisan kita bisa menceritakan situasi kehidupan di masa depan. Aa yang kita tuliskan, hari ini belumlah nampak. Namun, tahun-tahun akan datang, tulisan  kita akan mendapatkan jodohnya di tengah kehidupan.

So, jangan ragu untuk mulai menulis. Catatkan dalam prasasti duni digital bahwa Anda  pernah menulis untuk diingat dunia ini.

Share:
Lokasi: Salubarani, Gandang Batu Silanan, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar

Promo Buku

Promo Buku
Bisa pesan langsung ke Penerbit ANDI Offset atau lewat Penulis (Klik Gambar).

Personal Contact Information

E-mail: romapatandean@gmail.com
HP: 081355632823

About Me

Foto saya
Be proud of the imperfection. It is the true guide to the ultimate welfare of the soul.

YouTube Roma Patandean

Followers

Visitors

Free counters!

Update COVID-19 di Indonesia